0 Dimana Pedoman Hidup Bangsa Indonesia Sekarang?

5.12.2013

Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah  menurut  waktu  dan tempat  hidupnya.
Menurut pahmo wadjono : “Pandangan hidup adalah sebagai suatu prinsip atau asas yang mendasari segala jawaban terhadap pertanyaan dasar, untuk apa seseorang hidup.
Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sebingga basil  pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia  menerima  hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sering disebut juga “Way of Life”, pedoman hidup, pegangan hidup, atau petunjuk hidup. Lanjut pancasila sebagai pandangan hidup bangsa digunakan sebagai petunjuk kehidupan sehari-hari masyarakat indonesia baik dari segi sikap ataupun perilaku haruslah selalu dijiwai oleh nilai-nilai luhur pancasila.

English: Gedung Pancasila

0 Sepenggal Harapan


Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
Setiap manusia tentunya mempunyai harapan, cita – cita dan impian semasa hidupnya. Harapan bisa kita ibaratkan nyawa sesungguhnya pada manusia, karena harapan itulah yang menjadi alas an kita untuk hidup, harapan dan impian setiap manusia itu berbeda – beda tergantung dari latar belakang manusia itu sendiri. Ada orang yang mengarapkan hidup sukses, namun definisi kesuksesan itu yang membuat tujuan manusia tidak sama, ada yang mendifinisikan sukses itu bergelimang harta dan mempunyai jabatan tinggi. Ada juga orang  yang mendifinisikan sukses itu adalah kehidupan yang sederhana tapi bisa memberikan manfaat bagi orang lain “sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”.

020712 - artikel 12

0 Pengabdian Seorang Bocah 10 tahun Pada Ayahnya

manusia pada hakikatnya adalah mahluk pembelajar, maka diperlukan sebuah kontrol sistem dalam sebuah pemainan karakter didunia ini, yaitu tanggung jawab. Tanggung jawab merupakan kesadaran akan setiap sikap dan tingkah laku yang telah dilakukan atau bahkan akan dilakukan, baik sengaja atau tidak di dalam dunia ini, baik secara personal, sosial hingga kejenjang yang lebih tinggi yaitu pengabdian seorang hamba terhadap tuhannya.

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi yang berbuat dan dari sisi yang kepentingan pihak lain. Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran dan pendapat sebagai perwujudan kesetiaan, cinta kasih sayang, norma, atau satu ikatan dari semua itu yang dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian dapat juga diartikan sebagai pilihan hidup seseorang apakah ingin mengabdi kepada orangtua, kepada agama dan Tuhan ataupun kepada bangsa dan negara dimana pengabdian akan mengandung unsur pengorbanan dan kewajiban untuk melakukannya yang biasanya akan dihargai dan tergantung dari apa yang diabdikannya. Salah satu contoh bentuk pengabdian yang benar-benar dapat kita ambil sebagai pelajaran yaitu kisah nyata seorang bocah yang hidup di Cina yang harus melawan kerasnya hidup untuk menjaga ayahnya yang sudah tidak sanggup lagi mengurusnya. Bocah ini belum genap 10 tahun namun dia harus menanggung beban yang sangat berat yang harus dia pikul selama 5 tahun lebih. Sang ayah sudah lumpuh sakit-sakitan dan tidak sanggup melakukan pekerjaan apa pun kecuali tidur, hingga istrinya pun tidak sanggup lagi mengurusnya akhirnya pergi meninggalkan ayah dan anaknya itu sendiri.



0 BBM Direncanakan Naik Lagi, Rakyat Indonesia Resah

Kegelisahan berasal dari kata gelisah , yang berarti tidak tentram hatinya , selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Tidak lain dari semua itu adalah reaksi natural psikologis dan phisiologis akibat ketegangan saraf dan kondisi-kondisi kritis atau tidak menyenangkan. Pada masing-masing orang terdapat reaksi yang berbeda dengan yang lain, tergantung faktor-faktornya, dan itu wajar. Adapun bahwa manusia selalu merasa gelisah hingga membuatnya mengeluarkan keringat dingin, jantungnya berdetak sangat kencang, tekanan darahnya naik pada kondisi. Serta dapat juga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahanhanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Kegelisahan merupakansalah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.

Kegelisahan dapat terjadi saat diri kita berada dalam situasi ketidakpastian, kesepian, ataupun keterasingan. Bahkan kita tidak mengetahui penyebab kita gelisah dan memang hidup itu penuh misteri. Manusia tidak akan pernah terlepas dari hal semacam kegelisahan yang menjadi misteri hidup selama manusia hidup.

Dan baru-baru ini rakyat Indonesia diberi kegelisahan akan maraknya issue bahwa pemerintah berencana menaikkan harga BBM subsidi tahun ini, namun masih menunggu persetujuan DPR terkait dana kompensasi untuk rakyat miskin lewat APBN-P 2013. Menurut Menteri ESDM Jero Wacik, harga BBM subsidi akan naik maksimal menjadi Rp 6.500/liter dan opsi dua harga bensin premium ditiadakan.  kali ini tampaknya pemerintah serius untuk menjalankan kebijakan tersebut yaitu kemungkinan pada awal Mei 2013. Serangkaian rapat digelar, termasuk mengundang kepala daerah (para gubernur) untuk mematangkan dan meminta dukungan atas kebijakan tersebut. Partai politik tampaknya juga merestui rencana tersebut, kecuali PDIP yang setara tegas akan menolaknya. Secara matematis kekuatan politik (juga dukungan daerah) telah dipunyai pemerintah untuk menggulirkan kebijakan kenaikan harga BBM itu. 



0 Keadilan Telah Mati

5.11.2013
Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.

Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan akan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik. Mengapa diproyeksikan kepada pemerintah? sebab pemerintah adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat. Kong Hu Cu berpendapat bahwa keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja, masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini terbatas pada nilai-nilai tertentu yang sudah diyakini atau disepakati.


Semua Negara menjunjung keadilan begitu juga Negara Indonesia bahkan salah satu poin yang tercantum dalam dasar Negara yang disebut Pancasila menyatakan bahwa Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, namun dalam realitas yang ada keadilan tersebut belum sepenuhnya dirasakan oleh rakyat Indonesia. Ini bisa kita lihat dari banyaknya kasus yang menimpa rakyat kecil menjadikan Cermin Bagi kita, bahwa keadilan itu bukan lagi untuk semua tingkatan masyarakat, akan tetapi keadilan kini hanya merupakan fasilitas penyelamatan diri bagi orang-orang yang mempunyai Derajat dan Harta yang melimpah. Apakah kita masih ingat dengan peristiwa pencurian sandal jepit usang milik seorang anggota polisi, atau contoh yang dapat kita lihat pada gambar. Seorang anak menteri di negeri ini menabrak mobil lain dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa 2 orang hanya divonis 8 bulan penjara + 12 bulan masa percobaan.




0 Eksploitasi Kesedihan

5.05.2013
Siapa yang tak pernah merasakan kesedihan? Tentu tidak akan ada orang yang akan mengacungkan tangannya. Jika pun ia tidak pernah memperlihatkannya di khalayak ramai, tentulah di kala ia sedang sendiri, ia pasti pernah merasakan kesedihan. Kesedihan bukanlah kesedihan itu sendiri. Sebab tak semua sedih adalah kesedihan yang sebenarnya. Mungkin saat kesedihan itu terjadi, kita mengganggapnya adalah sesuatu yang menghancurkan hati. Namun setelah beberapa saat, kesedihan itu tidak lagi harus ditangisi, malah dirayakan dengan tawa bahagia.

Begitupun dengan ajal. Ajal telah ditentukan oleh Allah SWT dan segala sesuatu yang terjadi adalah menurut qadha’ dan qadarNya. Oleh kerana itu, seorang hamba tidak boleh menyesal dan bersedih dengan apa yang terjadi. Rezeki semua makhluk telah dijamin oleh Allah SWT, tiada seorang pun yang mampu mengendalikan dan mengaturnya dan tidak seorang pun mampu menghambat datangnya rezeki. Dan jangan terlalu larut dalam sebuah kesedihan, karena hanya akan menghancurkan diri kita sendiri, dan juga jangan terlalu menggembor-gemborkan kesedihan, karena nantinya hanya akan membuat pandangan orang lain akan beda bahkan yang tadinya simpati malah berubah menjadi antipati.




0 Indahnya Pantai Indonesia

Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni meskipun tidak semua hasil seni indah, pemandangan alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, taman, perabot rumah, suara, warna dan sebagainya). Keindahan adalah identik dengan kebenaran.

Manusia dan keindahan merupakan satu kesatuan, bisa dibilang begitu karena keindahan juga merupakan bagian dari manusia. Keindahan dapat diciptakan oleh manusia dengan kegiatan seperti melukis, bernyanyi, dan memainkan alat musik, tak sedikit manusia yang membuat keindahan untuk diri sendiri dalam arti untuk kehidupan mahkluk hidup lainnya.

Bicara tentang keindahan, Negara indonesia adalah salah satu negara kaya akan keanekargaman budaya, agama dan keindahan akan alamnya. Banyak turis mancanegara maupun lokal yang berkunjung hanya untuk sekedar menikmati keindahan alam yang ada di Indonesia. Tempat wisata di Indonesia tidak kalah lebih indah dari tempat wisata di negara lain.


2 Ibu Adalah Malaikat di Dunia Yang Nyata Adanya




          Di dunia maupun dilangit tidak ada yang tidak mengenal seorang ibu. Begitulah derajat seorang ibu diibaratkan. Ibu adalah seorang wanita terhebat, terkuat dengan segala tanggung jawab yang diembannya. Sudah takdirnya ibu harus mengandung, menyusui, mendidik, menjaga dan menyayangi anak-anaknya. Ketika seorang ibu sedang mengandung bayi yang ada diperutnya, ibu tidak pernah sekalipun mengeluh kesusahan atau bahkan menyesal telah mengandung. Dengan sifatnya yang lembut dan penuh kasih sayang ibu menunggu kelahiran bayi yang dikandungnya. Selama itu ibu menjaga dan memastikan kesehatan kandungan agar saat bayi yang dikandungnya terlahir dengan sempurna tanpa kekurangan apapun. Cinta dan sayang yang nyata dari seorang ibu yang tidak dapat dibantahkan.
            Tiba waktunya bayi yang dikandung akan lahir kedunia. Dimana saat seperti itu ibu mempertaruhkan hidupnya dan segala kemampuannya untuk melahirkan bayinya. Rasa sakit tidak dipedulikannya lagi, dia hanya terus memikirkan dan berjuang demi menyelamatkan buah hatinya itu. Pada saat itulah didalam hati dan pikirannya hal yang terpenting dan alasan dia hidup di dunia adalah untuk bayinya. Cinta yang sejati dan hakiki adalah cinta ibu.
           

0 Tingkat Kesehatan Bank Umum

6.27.2012

Pendahuluan
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4382) Bank wajib melakukan penilaian Tingkat Kesehatan Bank secara triwulanan. Sehubungan dengan hal tersebut perlu diatur ketentuan pelaksanaan penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dalam suatu Surat Edaran Bank Indonesia dengan pokok-pokok ketentuan sebagai berikut: 1. Dengan semakin meningkatnya kompleksitas usaha dan profil risiko, Bank perlu mengidentifikasi permasalahan yang mungkin timbul dari operasional Bank. Bagi perbankan, hasil akhir penilaian kondisi Bank tersebut dapat digunakan sebagai salah satu sarana dalam menetapkan strategi usaha di waktu yang akan datang sedangkan bagi Bank Indonesia antara lain digunakan sebagai sarana penetapan dan implementasi strategi pengawasan Bank oleh Bank Indonesia. 2. Tingkat Kesehatan Bank merupakan hasil penilaian kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu Bank melalui penilaian faktor permodalan, kualitas aset, manajemen, rentabilitas, likuiditas, dan sensitivitas terhadap risiko pasar. Penilaian terhadap faktor-faktor tersebut dilakukan melalui penilaian kuantitatif dan atau kualitatif setelah mempertimbangkan unsur judgement yang didasarkan atas materialitas dan signifikansi dari faktor-faktor penilaian serta pengaruh dari faktor lainnya seperti kondisi industri perbankan dan perekonomian nasional.

Faktor Penilaian
Penilaian tingkat kesehatan Bank mencakup penilaian terhadap faktor faktor CAMELS yang terdiri dari: Permodalan (Capital) Penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor permodalan antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponenkomponen sebagai berikut: 1) kecukupan pemenuhan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) terhadap ketentuan yang berlaku; 2) komposisi permodalan; 3) trend ke depan/proyeksi KPMM; 4) aktiva produktif yang diklasifikasikan dibandingkan dengan modal Bank; 5) kemampuan Bank memelihara kebutuhan penambahan modal yang berasal dari keuntungan (laba ditahan); 6) rencana permodalan Bank untuk mendukung pertumbuhan usaha; 7) akses kepada sumber permodalan; dan 8) kinerja keuangan pemegang saham untuk meningkatkan permodalan Bank.

Pembahasan
Pengertian Kesehatan Bank adalah Kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal & mampu memenuhi semua kewajibannya dengan baik dan sesuai dengan peraturan perbankan yang berlaku. Kegiatan tersebut antara lain: Kemampuan menghimpun dana, Kemampuan mengelola dana, Kemampuan untuk menyalurkan dana ke masyarakat, Kemampuan memenuhi kewajiban kepada pihak lain, Pemenuhan peraturan yang berlaku. Manfaat penilaian kesehatan bank : salah satu sarana dalam menetapkan strategi usaha BI : pengawasan faktor-faktor penilaian (camels) permodalan (capital) - Kecukupan pemenuhan ”Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum” (KPMM) terhadap ketentuan yang berlaku Modal Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR) - Komposisi permodalan Tier1 Tier1 + Tier 2 Tier1: Moda inti Tier2 : Modal pelengkap Tier3 : Modal pelengkap tambahan - Tren ke depan / proyeksi KPMM - Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan (AYPD) dibandingkan modal bank - 25% : dalam perhatian khusus - 50% : kurang lancar - 75% : diragukan - 100% : macet - Kemampuan bank memelihara kebutuhan penambahan modal yang berasal dari keuntungan (laba ditahan) - Devidend Pay Out Ratio : Devidend yang dibagikan Laba setelah pajak - Retention Rate : Laba ditahan Modal rata-rata - Rencana permodalan bank untuk mendukung pertumbuhan usaha bank - Akses kepada sumber permodalan - Kinerja keuangan pemegang saham untuk meningkatkan permodalan Kualitas Aset (Asset Quality) - APYD = APYD Aktiva Produktif - Debitur inti kredit di luar pihak terkait dibandingkan dengan total kredit - Debitur inti : aset bank<= 1 trilyun : 10 debitur - 1 T < total asset <= 10 T ; 15 debitur - >10 T : 25 debitur - Perkembangan aktiva produktif bermasalah (non performing asset) dibandingkan aktiva produktif - Tingkat kecukupan pembentukan penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP) - Cadangan terhadap resiko pada aktiva produktif (penanaman dana) - Cadangan umum : 1% dari total aktiva produktif - Cadangan khusus : 5% (dalam perhatian khusus), 15% (kurang lancar), 50% (diragukan), 100% (macet) - Kecukupan kebijakan & prosedur aktiva produktif - Kecukupan Pedoman Pelaksanaan Kebijakan Perkreditan Bank (PPKPB) - Standard Operating Procedures (SOP) - Sistem kaji ulang (review) internal terhadap aktiva produktif - Dokumentasi aktiva produktif - Kinerja penangan aktiva produktif bermasalah - Restrukturisasi - Penyertaan modal sementara - Ketepatan metode & skema restrukturisasi yang dikaitkan dengan kondisi debitur secara keseluruhan c. Manajemen (Management) - Manajemen Umum - Good Corporate Governance - Penerapan sistem manajemen risiko - Pengawasan - SIM risiko - Pengendalian Internal - Kepatuhan bank Rentabilitas (Earnings) - ROA (Return On Asset), ROE (Return On Equity), NIM (Net Interest Margin) - BOPO (Biaya Operasional Pendapatan Operasional) - Pertumbuhan laba usaha : Pendapatan operasional- Biaya operasional - Komposisi portofolio aktiva produktif & diversifikasi pendapatan - Fee Based Income Ratio - Penerapan prinsip aktiva dalam pengakuan pendapatan & biaya - Prospek laba operasional Sensitivity Of Risk - Analisa terhadap risiko-risko yang mungkin terjadi.
Kesimpulan
Penurunan tingkat kesehatan bank secara terus-menerus dapat menyebabkan terjadinya financial distress yaitu keadaan yang sangat sulit bahkan dapat dikatakan mendekati kebangkrutan

Daftar Pustaka
www.artikelk3.com/topik/artikel+kesehatan+bank.html estiningsih.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../KESEHATAN+BANK http://fe.wisnuwardhana.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=31&Itemid=20 www.gunadarma.ac.id/library/articles/.../Artikel_21205256.pdf

0 Waliamanat Pasar Modal


PENDAHULUAN
Keberadaan Wali Amanat dalam kegiatan Pasar Modal di Indonesia memegamg peran yang sangat vital, terutama dalam kaitannya dengan penerbitan efek bersifat utang. 
Dalam undang-undang Pasar Modal, Wali Amanat didefinisikan sebagai pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek yang bersifat utang baik di dalam maupun di luar pengadilan. Oleh karena efek bersifat utang merupakan surat pengakuan utang yang bersifat sepihak dari pihak penerbit (Emiten) dan para kreditur (investor) jumlahnya relatif banyak, maka perlu dibentuk suatu lembaga yang mewakili kepentingan seluruh kreditur. Aspek-aspek yang menyangkut kegiatan Wali Amanat di Pasar modal, diantaranya mencakup penyusunan kontrak perwaliamanatan dengan Emiten, monitoring Emiten atas pemenuhan kewajiban-kewajibannya dan ketentuan lain dalam kontrak perwaliamanatan, penyampaian laporan dan keterbukaan informasi, penyelenggaran Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO), serta pelaksanaan keputusan RUPO.
Efek bersifat utang yang ditawarkan kepada publik tentunya dimiliki oleh banyak investor. Tanpa adanya lembaga Wali Amanat, pemegang efek selaku kreditur harus berhadapan langsung dan melakukan pengawasan secara sendiri-sendiri untuk memastikan bahwa tidak terdapat hal-hal yang dilanggar dalam kontrak perwaliamanatan. Pengawasan secara individual oleh masing-masing kreditur ini tentunya akan memakan waktu dan biaya yang tidak efisien. Dengan alasan ekonomis tersebut, satu kreditur mungkin akan memanfaatkan hasil pengawasan dari kreitur lainnya. Antara para kreditur mungkin akan saling mengamati untuk menentukan apakah diperlukan suatu tindakan pengawasan pada Emiten atau tidak. Dalam keadaan seperti ini, dapat terjadi terlalu banyak kreditur yang melakukan pengawasan sendiri-sendiri terhadap Emiten, atau sebaliknya, tidak ada satupun investor yang melakukan pengawasan karena saling mengandalkan satu sama lain. Kelemahan dari pengawasan secara individual adalah kemampuan dalam melakukan pengawasan yang tidak sama antara satu kreditur dengan lainnya. Masalah lain yang mungkin timbul adalah penyebaran informasi yang tidak merata.

0 Sistem Kliring di Indonesia


PENDAHULUAN
Salah satu fungsi yang dimiliki oleh bank umum adalah melakukan transaksi lalu lintas pembayaran. Mekanisme pembayaran bagi bank umum dari satu pihak ke pihak lain, akan lebih mudah bila kedua pihak mempunyai rekening di bank yang sama. Tetapi akan lebih sukar untuk menyelesaikan pembayaran antar pihak-pihak yang memiliki rekening di bank yang berbeda dan lebih sukar lagi kalau bank tersebut tidak berada di suatu daerah. Konsekuensinya, satu bank umum akan berhubungan langsung dengan bank umum lain dalam menyelesaikan utang piutangnya. Ini pun masih banyak dijumpai kesulitan-kesulitan antara lain jam pertemuan,tempat pertemuan,dan sebagainya.
Mekanisme penyelesaian utang-piutang ini akan menyangkut banyak bank, memerlukan waktu yang cukup lama, biaya yang besar, serta tenaga yang kurang efisien. Keadaan demikian ini, dirasa dapat menghambat kegiatan operasional perbankan. Oleh karena itu, muncul suatu gagasan untuk membentuk lembaga kliring yang kemudian diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Bank sentral (pada 7 Maret 1967). Dengan adanya lembaga kliring, masalah seperti waktu pertemuan, tempat,siapa yang hadir,besarnya dana yang dibutuhkan untuk penyelesaian utang piutang dan sebagainya, telah ditentukan dan diorganisir. Tujuan yang diinginkan dari lembaga kliring adalah untuk memajukan dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral serta layanan kepada masyarakat yang menjadi nasabah bank. Dengan demikian perhitungan utang piutang diharapkan dapat dilakukan secara mudah,cepat,aman,dan efisien.

0 Aspek Teknologi dan Keamanan dalam Internet Banking

5.04.2012

Pendahuluan
Dunia perbankan tidak berbeda dengan industri lainnya dimana teknologi internet mulai menjadi merasuk dan bahkan sebagian sudah menjadi standar de facto. Internet banking mulai muncul sebagai salah satu servis dari bank. Servis ini mulai menjadi tuntutan dari sebagian nasabah bank, sama halnya dengan servis atm dan phone banking. Akan aneh jika sebuah bank tidak memiliki atm. Demikian pula tidak lama lagi akan aneh jika sebuah bank tidak memiliki internet banking meskipun jumlah pengguna internet di indonesia masih sedikit. Tuntutan ini datangnya dari nasabah yang menginginkan servis cepat, tersedia
Setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu), nyaman, dan murah. Hal ini dapat diberikan oleh layanan internet banking. Namun dibalik kemudahan dan kenyamanan tersebut terdapat aspek keamanan. Dalam sebuah survey oleh ernst & young tentang information security diperoleh informasi bahwa 66% responden mengatakan security dan privacy merupakan penghambat lebih besarnya penggunaan electronic commerce.
Di lain pihak, apabila sebuah bank tidak melakukan internet banking, maka dia mengambil resiko untuk tidak berpartisipasi. Internet banking memberikan beberapa keuntungan yang lebih besar dibandingkan resikonya. Adapun keuntungan tersebut antara lain:
-       Business expansion. Dahulu sebuah bank harus memiliki sebuah kantor cabang untuk beroperasi di tempat tertentu. Usaha ini memerlukan biaya yang tidakk kecil. Kemudian hal ini dipermudah dengan hanya meletakkan mesin atm sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut. Kemudian ada phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah dapat menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang ada internet banking yang lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang dan waktu. Layanan perbankan sebuah bank kecil dapat diakses dari mana saja di seluruh indonesia, dan bahkan dari seluruh dunia.
-       Customer loyality. Nasabah, khususnya yang sering bergerak (mobile), akan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitas perbankannya tanpa harus membuka account di bank yang berbeda-beda di berbagai tempat. Dia dapat menggunakan satu bank saja. Revenue and cost improvement. Biaya untuk memberikan layanan perbankan melalui internet banking dapat lebih murah daripada membuka kantor cabang.
-       Competitive advantage. Bank yang tidak memiliki mesin atm akan sukar berkompetisi dengan bank yang memiliki banyak mesin atm. Maukah anda membuka account di bank yang tidak memiliki mesin atm? Demikian pula bank yang memiliki internet banking akan memiliki keuntungan dibandingkan dengan bank yang tidak memiliki internet banking. Dalam waktu dekat, orang tidak ingin membuka account di bank yang tidak memiliki fasilitas internet banking.
-       New business model. Internet banking memungkinan adanya bisnis model yang baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat.

Isi
Internet secara de facto sudah menjadi landasan untuk melakukan bisnis. Ada dua makna atau arti dari “internet”, yaitu teknologinya dan jaringannya. Teknologi internet adalah teknologi komunikasi yang berbasis kepada protocol tcp/ip. Saat ini juga teknologi internet mencakup penggunaan web browser sebagai user interface. Sementara itu pengertian internet sebagai jaringan adalah internet sebagai salah satu jaringan komputer yang terbesar di dunia. (ada jaringan komputer lain yang bukan internet, seperti misalnya jaringan privat dari beberapa perusahaan yang besar.) Jaringan internet sendiri pada mulanya hanya dapat digunakan untuk keperluan akademis (penelitian dan pendidikan). Namun sejak tahun 1995 internet sudah boleh dipergunakan untuk keperluan bisnis. Sejak saat itulah internet mulai menjadi media komunikasi data yang populer. Beberapa hal yang menyebabkan jaringan dan teknologi internet populer sebagai media komunikasi data.
-       Cakupannya yang luas (seluruh dunia) implementasinya relatif lebih murah dibandingkan dengan menggunakan jaringan atau fasilitas lainnya, misalnya menggunakan value added network (van) sendiri. Untuk menjadi bagian dari internet kita cukup dengan hanya menghubungkan sistem ke koneksi internet terdekat, misalnya melalui internet service provider (isp). Jika kita menggunakan van, maka kita harus menggelar jaringan sendiri (dan ini cukup mahal).
-       Teknologi internet yang terbuka (open standard) sehingga tidak tergantung kepada satu vendor tertentu. Implementasi teknologi internet, tcp/ip, tersedia di semua platform komputer (microsoft windows, apple, unix, linux, dan lainlainnya).
-       Penggunaan web browser mempercepat pengembangan dan peluncuran (deployment) aplikasi serta mengurangi learning curve dari pengguna. Modal utama dari seorang pemakai adalah kemampuan menggunakan web browser. Teknologi internet juga memungkinkan konvergensi berbagai aplikasi menjadi satu. Sebagai contoh, saat ini telah dimungkinkan untuk mengirimkan data, suara, dan bahkan gambar melalui satu media internet. Hal ini sering disebut dengan istilah konvergensi. Implikasinya adalah perusahaan dapat menghemat biaya dan dapat mengintegrasikan kesemua layanan dalam satu media.
Selain memiliki keuntungan-keuntungan di atas sebetulnya teknologi internet memiliki beberapa masalah. Beberapa masalah ini antara lain:
-       Sifat aplikasi web yang connectionless. Banyak aplikasi web-based bersifat connectionless sehingga agak sukar untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan sifat connection-oriented seperti aplikasi yang dibutuhkan oleh aplikasi dengan keamanan tinggi. Biasanya aplikasi yang membutuhkan keamanan melakukan authentication pada awal sesinya. Kemudian untuk selanjutnya, selama sesi tersebut, pengguna dapat memberikan perintah sesuai dengan level akses yang dimilikinya. Aplikasi semacam ini agak sukar (bukannya tidak bisa, namun lebih sukar) diimplementasikan dalam sistem yang memiliki sifat connectionless seperti kebanyakan aplikasi web.
-       Tingkat keamanan yang dipertanyakan. Salah satu kendala dari layanan internet banking adalah ketidak-percayaan akan amannya layanan ini. Hal ini berlaku secara umum untuk layanan electronic commerce (e-commerce).
Masalah ini akan dibahas pada bagian terpisah. Keamanan internet dikarenakan layanan internet banking menggunakan internet sebagai media komunikasi, maka keamanan dari layanan internet banking bergantung kepada keamananan dari internet. Pada bagian ini akan dibahas sedikit tentang keamanan internet. Penjelasan yang lebih lengkap mengenai topik ini dapat dibaca pada bukubuku yang tertera di bagian referensi. Internet pada mulanya dikembangan di lingkungan akademis (pendidikan dan penelitan). Teknologi internet yang digunakan saat ini bergantung kepada sebuah teknologi yang disebut ip (internet protocol) versi 4. Ipv4 ini memiliki beberapa kelemahan ditinjau dari segi keamanan yang sudah diperbaiki di versi 6 (ip v6). Namun sayangnya ipv6 belum lazim dipergunakan.


Secara umum hubungan antara pengguna internet dan penyedia layanan internet banking dapat dilihat pada gambar 1. Pengguna terhubung ke internet melalui layanan internet service provider (isp), baik dengan menggunakan modem, dsl, cable modem, wireless, maupun dengan menggunakan leased line. Isp ini kemudian terhubung ke internet melalui network provider (atau upstream). Di sisi penyedia layanan internet banking, terjadi hal yang serupa. Server internet banking terhubung ke internet melalui isp atau network provider lainnya. Gambar 1 juga menunjukkan beberapa potensi lubang keamanan (security hole). Di sisi pengguna, komputer milik pengguna dapat disusupi virus dan trojan horse sehingga data-data yang berada di komputer pengguna (seperti nomor pin, nomor kartu kredit, dan kunci rahasia lainnya) dapat disadap, diubah, dihapus, dan dipalsukan. Contoh virus sircam3 yang beredar saat ini membuktikan bahwa datadata dari harddisk pengguna dapat tersebar ke seluruh dunia melalui email tanpa
Diketahui oleh pengguna yang bersangkutan. Jalur antara pengguna dan isp dapat juga di sadap. Sebagai contoh, seorang pengguna yang menggunakan komputer di lingkungan umum (public facilities) seperti di warung internet (warnet) dapat disadap informasinya oleh sesame pengguna warnet tersebut (atau pemilik warnet yang tidak bertanggung jawab) ketika dia mengetikkan data-data rahasia melalui web. Di sisi isp, informasi dapat juga disadap dan dipalsukan. Sebagai contoh bila sistem keamanan dari sang isp ternyata rentan, dan dia kebobolan, maka mungkin saja seorang cracker memasang program penyadap (sniffer) yang menyadap atau mengambil informasi tentang pelanggan isp tersebut. Di sisi penyedia jasa, dalam hal ini bank yang menyediakan layanan internet banking, ada juga potensi lubang keamanan. Berbagai kasus tentang keamanan dan institusi finansial sudah dilaporkan. Misalnya, ada kasus di amerika serikat dimana seorang cracker berhasil masuk ke sebuah institusi finansial dan mengambil data-data nasabah dari berbagai bank yang berada dalam naungan institusi finansial tersebut. Di indonesia sendiri ada “kasus” domain “plesetan” klikbca.com yang sempat membuat heboh. Selain serangan yang bersifat penyadapan masih banyak jenis serangan lain seperti pemalsuan dan bahkan meniadakan servis (denial of service attack).

Kesimpulan
Lubang keamanan (security hole) akan selalu ada. Hal ini bisa diamati dari situs web yang melaporkan adanya lubang keamanan setiap hari!. Namun bisnis tidak dapat berhenti karena adanya potensi lubang keamanan. Seperti halnya sebuah rumah, dia akan tetap memiliki pintu dan jendela meskipun pintu dan jendela ini dapat digunakan oleh pencuri. Yang dapat kita lakukan adalah meningkatkan tingkat kesulitan untuk masuk dengan menggunakan pengamanan-pengamanan, seperti menggunakan kunci (dalam kasus rumah), firewal & ids (dalam kasus server internet). Adanya proteksi ini membuat kita dapat hidup dengan lebih baik. Demikian pula, layanan internet banking mudah-mudahan dapat memberikan kenyamanan nasabah dalam melakukan kegiatan perbankannya tanpa mengorbankan sisi keamanannya.

Sumber : www.elearning.gunadarma.ac.id

0 Lingkungan Bisnis Perbankan

4.30.2012
PENDAHULUAN

Bank, seperti halnya lembaga-lembaga lainny,a,tumbuh dan berkembangbukan dalam alam yang hampa, melainkan tumbuh dan berkembangdalam masyarakat yang penuh dengan dinamika. Dana yang dihimpun oleh bank manapun berasal dari masyarakat. Kredit yang mereka pasok, masyarakat juga yang menampung dan memanfaatkannya. Semua sumber daya manusia yang dipekerjakan di bank, mulai dari dewan direksi sampai ke juru ketik, semuanya diperoleh dan berasal dari masyarakat. Bangungan-bangunan dan semua perabot peralatan kantor yang mereka miliki atau mereka sewa semuanya mereka beli atau mereka sewa dari masyarakat juga. Dari sini jelaslah kiranya, bahwa bank, seperti halnya dengan perusahaan-perusahaan lainnya, dalam segala sepak-terjangnya tidak lepas dari keharusan mempertimbangkan faktor-faktor yang ada disekitarnya. Keadaan "di sekitar" perusahaan yang diperkirakan besar sekali pengaruhnya terhadap jalannya perusahaan inilah yang biasa disebut sebagai lingkungan perusahaan atau 'business environment'. Pengertian lingkungan perusahaan/lingkungan bisnis yang cakupannya tidak dibatasi oleh bidang usaha tertentu, seperti dimaksudkan di atas, dengan sendirinya berlaku umum, dalam arti berlaku untuk semua bidang usaha. Yaitu berlaku untuk bidang usaha 'industry' manufaktur, bidang usaha pertanian, bidang usaha pertambangan, bidang usaha jasa transportasi, bidang usaha jasa keuangan, bidang usaha jasa perdagangan, dan sebagainya. Selain faktor lingkungan (dalam artian umum seperti dimaksudkan di atas) faktor-faktor di luar perusahaan lainnya yang perlu mendapatkan perhatian oleh semua manajemen perusahaan untuk semua macam bidang usaha, khususnya dalam menyusun strategi dan kebijakan, ialah unsur keadaan 'industry" yang sering disebut juga dengan istilah keadaan persaingan atau keadaan bentuk pasar. Kalau kita membicarakan mengenai keadaan persaingan atau bentuk pasar, secara implisit yang kita maksud telah menjurus pada 'industry'/ bidang usaha tertentu. Dengan mendasarkan pada uraian di atas, maka apa yang dimaksud dengan lingkungan bisnis perbankan dalam buku ini sudah mencakup baik unsur lingkungan perusahaan/'business environment', khususnya yang relevan untuk bidang usaha perbankan di Indonesia, maupun unsur keadaan 'industry', termasuk di dalamnya keadaan persaingan di bidang usaha perbankan.

0 Aplikasi Perbankan


PENDAHULUAN

Dalam mengelola data dan informasi bank, selain keakuratan dan kecepatan, aspek keamanan harus dipertimbangkan. Aspek tersebut sangat penting mengingat bahwa sebagian besar data bank adalah data keuangan yang dimiliki pihak eksternal yang jumlah dan lalu lintas datanya sangat fluktuatif dan cepat. Keberhasilan dalam pengamanan data tersebut akan meningkatkan kredibilitas bank sebagai lembaga kepercayaan masyarakat (agent of trust), meningkatkan peranan bank sebagai instrumen moneter dalam lalu lintas pembayaran giral yang dari sisi perusahaan dipandang sebagai lembaga yang profit oriented, dan dapat mencegah kerugian yang akan mempengaruhi kondisi keuangan bank yang bersangkutan.
Beberapa contoh kasus menunjukkan bahwa kegagalan dalam sistem keamanan data dapat menyebabkan bank mengalami kesulitan. Kesulitan dimaksud, antara lain, dalam bentuk kehilangan kekayaan perusahaan karena pembobolan oleh pihak yang tidak berhak yang pada gilirannya mengakibatkan hilangnya kepercayaan nasabah. Modus operasi yang paling sering terjadi dalam pembobolan bank adalah transfer fiktif, manipulasi lewat komputer, pemanfaatan kartu kredit, dan pengoperasian bank tanpa izin. Kasus-kasus kejahatan kerah putih (white collar crime) tersebut menuntut bank yang sudah memanfaatkan teknologi komputer dan teknologi informasi untuk menerapkan sistem keamanan pada kegiatan operasional perbankannya. Tiga faktor keamanan yang harus mendapat perlindungan dalam sistem keamanan bank adalah (1) kerahasiaan (security), (2) integritas (integrity), dan (3) ketersediaan (availability). Tujuan sistem keamanan tersebut harus diimplementasikan pada saat pengembangan sistem aplikasi perbankan. Langkah awalnya adalah mengidentifikasi risiko-risiko yang potensial terjadi pada saat penggunaan teknologi komputer atau teknologi informasi untuk operasional perbankan.

0 Tata Perbankan di Indonesia

4.23.2012

Pendahuluan

Pada dasarnya bank dapat dibedakan menurut fungsi serta tujuan usahanya, yaitu :
Bank Sentral (Central Bank)
Bank Umum (Commercial Bank)
Sedangkan perbedaan lainnya hanya berdasarkan pemilik atau pengelola, yaitu :
Bank Pemerintah
Bank Swasta Nasional
Bank Asing (swasta)

Menurut UU Pokok Perbankan No.14/1967 :  system perbankan di Indonesia disusun sedemikian rupa agar Bank Sentral dapat melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan moneter oleh bank-bank dan untuk mengawasi serta memimpin seluruh system perbankan di Indonesia
Dengan demikian Bank Indonesia mempunyai tugas untuk mengkoordinir, membimbing, dan mengawasi seluruh dunia perbankan yang ada di Indonesia baik bank pemerintah, swasta nasional maupun bank asing.

ISI

Di dalam UU Pokok Perbankan No.14/1967: Jenis-jenis Lembaga Perbankan di Indonesia dibedakan menjadi 5 yaitu: 

1. Bank Sentral
Bank Sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI). BI bertindak juga sebagai Bank Sirkulasi.
Fungsi serta tugas BI diatur dengan UU No.13/1968, disebutkan bahwa Bank Indonesia adalah milik Negara dan merupakan badan hukum. Bank Indonesia dipimpin oleh direksi yang terdiri dari seorang Gubernur dan 5 – 7 orang Direktur yang diangkat oleh Presiden.
Tugas pokok Bank Indonesia adalah sbb :
- Mengatur, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah
- Mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna peningkatan taraf hidup rakyat.

Tugas Pokok tersebut dapat dirinci lagi sbb:
Sebagai Bank Sirkulasi, Bank Indonesia mempunyai hak tunggal untuk mengedarkan uang kertas dan uang logam, yang merupakan alat pembayaran yang sah.
Sebagai Sentral, Bank Indonesia adalah Bank Pusat bagi bank-bank lainnya. Di mana dalam urusan perbankan dan perkreditan Bank Indonesia bertugas antara lain :
- Menunjukkan perkembangan yang sehat dari urusan kredit dan perbankan
- Membina perbankan dengan jalan memperluas, memperlancar dan mengatur lalu lintas pembayaran giral dan menyelenggarakan clearing antar bank.
- Menetapkan ketentuan umum tentang solvabilitas dan likuiditas bank.
- Memberikan bimbingan kepada bank guna penatalaksanakan bank secara sehat
- Meminta laporan dan mengadakan pemeriksaaan terhadap segala aktivitas bank guna mengawasi pelaksanaan ketentuan perbankan
- Menentapkan tingkat dan struktur bunga
- Menetapkan pembatasan kualitatif dan kuantitatif atas pemberian kredit oleh perbankan, dll.

Bank Sentral sebagai pelaksana kebijaksanaan moneter yang disusun oleh Dewan Moneter. Dan Dewan Moneter bertugas membantu pemerintah dalam merencanakan dan menetapkan kebijaksanaan moneter, dengan mengajukan patokan-patokan dalam rangka usaha menjaga kestabilan moneter, kesempatan kerja penuh dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Dimana dewan moneter ini terdiri atas 3 anggota, yaitu :
Menteri Keuangan sebagai Ketua, Menteri yang membidangi perekonomian, Gubernur Bank Indonesia.

2. Bank Umum (Commercial Bank).
Adalah lembaga keuangan yang menerima deposito/simpanan dari masyarakat (depositor) yang dibayarkan atas permintaan dan memberikan kredit serta jasa-jasa dalam lalulintas pembayaran dan peredaran uang.
Dikatakan commercial bank karena bank tersebut mendapatkan keuntungan, yang didapat dari selisih bunga yang diterima dari peminjam dengan bunga yang dibayarkan bank kepada depositor/nasabah (spread).
Fungsi Bank Umum :
- Mengumpulkan dana yang sementara menganggur untuk dipinjamkan pada pihak lain atau membeli surat berharga (financial investment).
- Mempermudah di dalam lalu lintas pembayaran uang
- Menjamin keamanan uang masyarakat yang sementara tidak digunakan, misalnya menghindari resiko hilang, kebakaran dan lainnya.
- Menciptakan kredit (created money deposit), yaitu dengan cara menciptakan demand deposit (deposito yang sewaktu-waktu dapat diuangkan) dari kelebihan cadangannya (excess reserves)

3. Bank Tabungan
Adalah bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk tabungan, dan dalam usahanya terutama memper-bunga-kan dananya dalam bentuk kertas-kertas berharga yang aman (solid). Jika bank tabungan ingin memberikan kredit harus menuru aturan serta bimbingan dari Bank Indonesia. Bank tabungan ini dapat diselenggarakan / dimiliki oleh pemerintah, swasta nasional maupun koperasi.

4. Bank Pembangunan
Adalah bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk deposito dan atau mengeluarkan kertas berharga jangka menengah dan jangka panjang dan dalam usahanya memberikan kredit terutama memberikan kredit jangka panjang di bidang pembangunan.  Bank pembangunan dapat dimiliki atau diselenggarakan oleh pemerintah (pusat atau daerah), swasta, koperasi dan asing.

5. Bank-bank sekunder lainnya, yaitu Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai, Bank Koperasi dan lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu, yang diselenggarakan oleh masyarakat.



Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
LKBB berfungsi sebagai pengumpul dana dan penyalur dana dari dan ke masyarakat, maksudnya adalah untuk menunjang pengembangan pasar uang dan modal serta membantu permodalan perusahaan-perusahaan, sejak tahun 1972 Pemerintah memberikan izin bagii pendirian LKBB.Sebagaimana diketahui LKBB terdiri dari jenis pembiayaan pembangunan, jenis investasi, dan jenis lainnya.

Usaha pokok Lembaga Keuangan Bukan Bank:
Jenis pembiayaan pembangunan adalah memberikan kredit jangka menengah/panjang serta melakukan penyiutan modal dalam perusahaan.
Jenis investasi terutama melakukan usaha sebagai perantara dalam menerbitkan surat berharga dan menjamin serta menanggung terjualnya surat berharga (underwriter). Jenis lainnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang tertentu seperti memberikan pinjaman kepada masyarakat golongan berpenghasilan menengah untuk memiliki bank.
Pendirian LKBB antara lain untuk memberikan pembiayaan dalam bentuk pinjaman jangka panjang atau menengah dan penyertaan saham pada perusahaan. Contoh LKBB jenis pembiayaan pembangunan (development finance corporation) di Negara kita antara lain :
1. PT Indonesia Development Finance Company, didirikan tahun 1972
2. PT Private Development Finance Company of Indonesia, didirikan tahun 1973
3. PT Bahana Pembina Usaha Indonesia, yang ditahun 1973 sebagai lembaga jenis investasi tetapi sejak 1978 berubah menjadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan

Secara garis besar LKBB dapat dikelompokkan sbb :
Perusahaan Asuransi.
Yang bergerak dalam mengurus segala kemungkinan yang menyangkut jiwa, benda dan lainnya.
Asuransi adalah suatu bentuk lembaga keuangan yang berfungsi sebagai lembaga penjamin resiko, sekaligus sebagai lembaga penghimpun dana dan penyalur dana bagi tujuan investasi.
Sebagian besar jenis investasi perusahaan asuransi dilakukan dalam bentuk deposito berjangka dan pembelian surat berharga guna mengurangi kemungkinan terjadinya kerugian dalam penanaman modalnya. Dilihat dari jenis usahanya, industri asuransi bias dibagi dalam 3 kelompok, yaitu :
- Asuransi kerugian
Kegiatan asuransi kerugian termasuk reasuransi adalah meliputi pemberian pertanggungan terhadap kerugian yang timbul akibat kebakaran, pengangkutan rangka kapal dan aneka resiko.
 - Asuransi Jiwa
Industri asuransi jiw mempunyai corak tersendiri karena pada umumnya pertanggungannya menyangkut kontrak jangka panjang.          
- Asuransi Sosial
Asuransi sosial merupakan asuransi yang wajib diikuti oleh sebagian  atau seluruh anggota masyarakat, yang keikutsertaanya diatur berdasarkan peraturan perundangan.

Dana Hari Tua.
Yaitu yang menangani dana-dana hari tua bersifat jangka panjang assetnya berbentuk surat utang Negara. Sedangkan passivanya berjatuh tempo jangka panjang dan berbentuk kontribusi (intern).

Perusahaan Keuangan.
Yaitu perusahaan yang bergerak dalam pembiayaan konsumen. Kekayaannya berbentuk sewa beli dan berjatuh tempo jangk panjang. Sedangkan sifat passivanya adalah berbentuk proses promes yang berjangka menengah.

Holding Company
Yaitu perusahaan yang memegang saham anak perusahaan dengan aktivitas utama menjalankan sekelompok perusahaan. Sifat assetnya adalah berjatuh tempo jangka panjang serta berbentuk equity. Sedangkan passivanya berbentuk saham dan surat  utang yang berjatuh tempo jangka panjang.


silahkan kunjungi : www.gunadarma.ac.id