0 Model Sistem Umum Perusahaan

10.30.2010
PENDAHULUAN
Model adalah adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan
suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.

Jenis-jenis model.
Terdapat empat jenis model dasar, yaitu :
1. Model fisik, gambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.
2. Model naratif, gambaran entitasnya secara lisan atau tulisan. Model ini sering digunakan para manajer, namun jarang dikenali sebagai suatu model.
3. Model grafik, gambaran entitasnya dengan sejumlah garis, symbol atau bentuk.
4. Model matematika, gambaran dalam bentuk Model matematika yang digunakan para manajer bisnis umumnya tidak lebih rumit daripada model yang biasa digunakan dalam matematika.


KEGUNAAN MODEL :
1. Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
2. Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
3. Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.

MODEL SISTEM UMUM
1. Sistem Fisik, merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik.




Arus sumber daya fisik yang mengalir :
1. Arus material.
2. Arus personil.
3. Arus mesin.
4. Arus uang.


Model Sistem Umum Perusahaan



PENGKEGUNAAN MODEL SISTEM UMUM

Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya telah jelas mengenai bentuk model sistem umum, yang dapat diterapkan pada jenis-jenis organisasi yang ada pada saat ini, walaupun perlu adanya beberapa modifikasi. Misalnya penggunaan model sistem umum pada organisasi yang menghasilkan produk dan jasa.

Pasar Swalayan
Semua sumber daya fisik mengalir melalui sistem fisik sebuah pasar swalayan. Arus utama adalah material, yaitu bahan makanan dan barang-barang lain yang dijual. Arus personil terdiri dari manajer toko, kasir, pegawai gudang, dan orang-orang lain yang dipekerjakan untuk suatu jangka waktu dan akhirnya berhenti. Sejumlah kecil mesin digunakan, yaitu alat pembaca bar code di kasir. Terdapat pula mesin-mesin di belakang layar seperti komputer, kalkulator dan telepon. Alat lainnya mencakup lemari pendingin, kotak peraga, dan rak-rak untuk menempatkan barang dagangan yang akan dijual. Arus uang ke pasar swalayan disediakan oleh para pelanggan, dan arus keluar terutama berbentuk pembayaran kepada para pemasok, pegawai dan pemilik.
Proses transformasi meliputi membuka karton dan mengatur barang dagangan di rak. Dengan perkataan lain adalah semua kegiatan yang membuat berbagai produk siap untuk dijual secara mudah dan menarik.
Elemen manajemen dalam sistem konseptual terdiri dari manajer toko dan para asisten manajer.
Pengolah informasi adalah komputer toko tersebut, yang mengendalikan alat pembaca bar code dan menyediakan harga-harga untuk berbagai barang. Komputer juga mengirim data ke kantor pusat yang menyebutkan barang-barang yang akan dipesan, menyediakan statistik penjualan, dan sebagainya.
Standar kinerja paar swalayan ditetapkan bersama oleh kantor pusat dan manajemen toko. Standar dalam bentuk kuota penjualan dan anggaran operasi memberi para manajer panduan mengenai tingkat kinerja yang harus dicapai. Manajer menggunakan pengamatan dan pengolah informasi untuk memantau kinerja aktual dan membandingkannya dengan standar.
Manajer menerima sejumlah laporan yang menunjukkan barang mana yang laku, dan yang tidak. Manajer menanggapi laporan tersebut dengan mengambil tindakan seperti menyesuaikan jumlah pesanan, mengatur ulang rak, mengadakan obral, serta menambah papan tanda dan rak promosi. Laporan tersebut juga dapat menunjukkan jam dan hari dimana penjualan sangat tinggi dan sangat rendah. Informasi tersebut berguna untuk mempekerjakan dan menjadualkan para pegawai agar dapat memberikan pelayanan yang memadai bagi pelanggan.
Manajer pasar swalayan menggunakan informasi dari pengolah informasi, ditambah standar-standar yang ada, sebagai dasar untuk membuat sejumlah perubahan dalam sistem fisik sehingga pasar swalayan dapat terus bekerja menuju tujuannya.

Kantor Pengacara
Biasanya terdiri dari sejumlah kecil kaum profesional yang telah dididik secara khusus dan disahkan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Tugas mereka lebih menekankan aktivitas mental daripada fisik. Arus materialnya sangat sedikit, terutama berupa perlengkapan pencatatan (misal kertas, dan pensil).
Setiap kantor pengacara merupakan sistem fisik yang terkendali. Pada kantor yang besar, pengendalian dilaksanakan oleh beberapa orang yang disebut partner. Tanggung jawab utama para partner adalah memastikan bahwa perusahaan mencapai tujuannya.
Standar kinerjanya kemungkinan besar tidak serinci standar di pasar swalayan. Kantor pengacara itu mungkin tidak berusaha untuk menangani sekian banyak kasus atau memenangkan sekian persen persidangan. Namun, kita mengasumsikan tujuan pada laba, karena partner mengerti bahwa laba adalah kunci kelangsungan operasi.
Proses transformasinya adalah mengubah klien dengan permasalahan hukum menjadi klien yang masalah hukumnya terselesaikan. Hal tersebut dilakukan oleh para pengacara, yang merupakan sumber daya terpenting bagi perusahaan.
Bahkan meskipun standar-standar formal mungkin tidak ada, para partner mengetahui tingkat kinerja yang diperlukan supaya perusahaan berhasil. Jika standar intuitif tidak tercapai, dibuat sejumlah keputusan untuk mengubah sistem fisik. Misalkan, jika terlalu sedikit permasalahan hukum yang diubah menjadi solusi (kalah dalam banyak kasus), pengacara tambahan dapat dipekerjakan, pengacara yang sekarang ada dapat diganti, mahasiswa dapat bekerja paruh waktu untuk melakukan penelitian perpustakaan, dan seterusnya.
Model sistem umum memberikan suatu struktur bagi elemen-elemen dasar setiap kantor-kantor pengacara.

PENDEKATAN SISTEM
Manajer terlibat dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.
Sistem Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer, informasi dan standar. 2 elemen lain masuk dalam proses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).

TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM
1.      Usaha Persiapan
Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
Mengenal sistem lingkungan.
Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2.      Usaha Definisi
Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
Mengevaluasi standar.
Membandingkan output dengan standar.
      Mengevaluasi manajemen.
      Mengevaluasi pemroses informasi.
      Mengevaluasi input dan sumber daya input.
      Mengevaluasi proses.
      Mengevaluasi sumber daya output.
3.      Usaha Persiapan
Pertimbangan alternatif yang layak.
Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
Memilih solusi terbaik.
Menerapkan solusi.
Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.

FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :
·         Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
·         Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
·         Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah
( Problem solver) :
·        Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan.
Contoh : pendekatan sistem.
·         Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.

PENUTUP
KESIMPULAN
KEGUNAAN MODEL :
1.    Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
2.    Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
3.    Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.

REFERENSI
betty_yudha.staff.gunadarma.ac.id/.../BAB+2+MODEL+SISTEM+UMUM+PERUSAHAAN.doc


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 Teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik pada masa kini

PENDAHULUAN

Teknologi Perdagangan melalui Jaringan Elektronik

Komunikasi data adalah bidang komputasi yang sedang mendapatkan perhatian paling besar, dengan internet dalam sorotan.  Internet membuka berbagai peluang baru dihampir semua bidang bisnis, termasuk perdagangan melalui jaringan elektronik.  Namun, untuk perusahaan-perusahaan yang ingin membangun sistem antar organisasi dengan menggunakan EDI, beberapa teknologi lain juga dapat dipertimbangkan.
Kita mendefinisikan perdangagan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan (definisi sempit : hanya mencakup transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok)

PEMBAHASAN
Perusahaan-perusahaan atau organisasi yang ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan di seluruh orgnaisasi. Perbaikan tersebut diharapkan menghasilkan tiga (3) manfaat utama :
·         Pelayanan pelanggan meningkat;
·         Hubungan dengan pemasok & masyarakat keuangan meningkat;
·         Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.

Manfaat-manfaat tersebut berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkannya untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi komputer.
Pilihan teknologi
Terdapat tiga pilihan teknologi utama, yakni :
         Sambungan Langsung, menggunakan sirkuit yang disedian oleh jasa telekomunikasi
         Jaringan bernilai tambah, antara lain berupa layanan perangkat lunak, pengolahan data, dll.
         Internet, memungkinkan jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra bisnis tetapi juga mencakup

Strategi e-Commerce

Untuk tiap masalah, ada beberapa kemungkinan solusi, dan situasi ini dapat diterapkan untuk permasalahan menentukan strategi terbaik perdagangan melalui jaringan elektronik. Namun strategi yang paling penting disebut adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik.  Nama yang diberikan untuk strategi ini adalah sistem antar organisasi (IOS).  Istilah lain adalah EDI yang berarti pertukaran data elektronik.  Kedua istilah tersebut sering dipergunakan bergantian, tetapi jika dibuat suatu pebedaan, EDI dianggap subset dari IOS.  Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai sistem antar-organisasi.
Kendala e-Commerce
·         Biaya tinggi
·         Masalah keamanan
·         Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia

Perdagangan melalui jaringan elekronik dapat didefenisikan dengan sangat sempit dapat dikatakan hanya mencakup transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok, dan sering digambarkan dalam internet, seolah-olah tidak ada alternatif komunikasi lain.
Kita mengambil pandangan yang jauh lebih luas. Kita mendefenisikan perdangan melalui jaringan elektronik sebagai pengguna komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan.
Perusahaan-perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan diseluruh organisasi. Perbaikan ini diharapkan menghasilkan tiga manfaat utama:
1. Pelayanan pelanggan lebih baik
2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan lebih baik
3. Pengembalian atas intestasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat
Manfaat-manfaat ini berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memunngkinkannya untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi komputer.
Tidak semua perusahaan ikut dalam keramaian perdagangan melalui jaringan elektronik dikarenakan terdapat tiga kendala perdagangan melalui jaringan elektronik yaitu:
1. Biaya tinggi
2. Masalah keamanan
3. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.
Ketika para eksekutif perusahaan memutuskan bahwa manfaat yang diantisipasi melebihi kendalanya. Rencana bisnis strategis mewujudkan komitmen untuk menggunakan perdagangan melalui jaringan elektronika guna mencapai keunggulan strategis. Perusahaan pertama-tama mengumpulkan intelejen bisnis sehingga dapat memahami para potensial yang dimainkan tiap elemen lingkungan.

Intelijen Bisnis
Hal pertama jika kita akan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik adalah pemahaman mengenai elemen-elemennya. Selama tahun 1960-an dan 1973-an, perusahaan-perusahaan Amerika Serikat kurang memperhatikan perlunya pengumpulan informasi mengenao lingkungan mereka. Namun, persaingan global yang ketat telah mengubah semuanya. Sekarang, pengumpulan, penyimpanan dan penyebaran informasi lingkungan merupakan aplikasi komputer yang penting dalam banyak perusahaan di seluruh dunia.
Awalnya, aplikasi itu dikhususkan untuk mengumpulkan informasi tentang pesaing perusahaan, sehingga tercipta intelijen kompetitif. Bila didefinisikan lebih luas untuk mencakup informasi disemua elemen lingkungan, istilah yang tepat adalah intelejen bisnis. Informasi yang menjelaskan elemen-elemen dalam lingkungan perusahaan dinamakan intelijen. Intelijen kompetitif melibatkan lima tugas dasar yaitu:
1. Mengumpulkan Data
Perusahaan dapat memperoleh data primer atau data sekunder. Data primer dikumpulkan oleh perusahaan. Data sekunder dikumpulkan oleh orang lain yang disediakan perusahaan. Banyak data sekunder tersedia dalam bentuk database komersial yang disediakan oleh jasa database dengan bayaran.
2. Mengevaluasi Data
Semua data, sekunder maupun primer, harus dievaluasi sebelum digunakanuntuk memastikan akurasinya.
3. Menganalisa Data
Data jarang mengungkapkan keseluruhan cerita. Biasanya kesenjangan perlu diisi. Istilah pemikiran lateral (Lateral Thinking) menjelaskan bagaimana meneliti data dari berbagai sudut, ,mencari berbagai pola.
4. Menyimpan Intelijen
Jika intelejen dibeli dalam bentuk yang dapat dibaca mesin, seperti CD-ROM atau jika tersedia secara online, pencatatan kedalam komputer bukanlah suatu masalah. Namun, jika intelijen ada dalam bentuk tercetak, itu harus dimasukan melalui Optical Charater Recognition (OCR) atau dengan mengetik. Setelah berada dikomputer, intelijen itu harus disimpan sedemikian rupa sehingga memudahkan pengambilan kembali.
5. Menyebarkan Intelijen.
penyimpanan komputer, teks dokumen atau ringkasannya diambil kembali dengan memasukan parameter pencarian tertentu, seperti nama perusahaan, tanggal, nama publikasi dan nama pengarang.

Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Untuk tiap masalah, ada beberapa kemungkinan solusi, dan situasi ini dapat diterapkan untuk permasalahan menentukan strategi terbaik perdagangan melalui jaringan elektronik. Namun, strategi yang paling penting disebut adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang diberikan untuk strategi ini adalah sistem antar-organisasi (IOS). istilah lain adalah EDI, yang berarti penukaran data elektronik. Kedua istilah tersebut sering digunakan bergantian, tetapi jika dibuat suatu perbedaan, EDI dianggap subset dari IOS pertukaran data elektronik adalah cara untuk mencapai sistem antar-organisasi.


Hubungan EDI yang umum membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya dan pelanggannya. Kaitan dengan pemasok dinamakan sisi pasokan(Supply Side) sistem. Kaitan dengan pelanggan dinamakan sisi pelanggan(Customer Side). set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan suatu hubungan yang sama sekali baru. Perusahaan tidak perlu lagi memicu proses pembelian. Bila IOS memiliki kemampuan pengisian kembali persediaan oleh penjual (Vendor Stock Rreplenishment-VSR), penjual atau pemasok dapat memulai proses pengisian kembali dengan memantau secara elektronik tingkat persediaan perusahaan. Ini mengharuskan perusahaan untuk memberikan akses database bagi pemasok secara otomatis menciptakan pesanaan pembelian dan memenuhi pesanan tersebut.
Pengiriman barang tidak dapat dilakukan secara elektronik kecuali untuk produk seperti seperti perangkat lunak atau video, tetapi pembayaran secara elektronik dapat dilakukan. Ketika data yang mewakili uang ditransmisikan melalui jaringan komputer. itu dinamakan Electronic Funds Transfer (EFT). EFT digunakan oleh banyak perusahaan dan juga oleh perorangan yang cek gajinya didepositokan di rekening bank dan membayar tagihan dengan pembayaran elektronik.

Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronika
Menurut Raymond Mcleod [Sistem Informasi Manajemen, 2001, 72] Komunikasi data adalah bidang komputasi yang sedang mendapatkan perhatian penting besar, dengan internet dalam sorotan. Internet membuka berbagai peluang baru dihampir semua perusahaan-perusahaan yang ingin membangun sistem antar organisasi dengan menggunakan EDI, beberapa teknologi juga dapat dipertimbangkan.
Ada tiga pilihan teknologi utama sambungan langsung (Direct Connectivity), jaringan bernilai tambah (Value Added Network) dan internet.
1. Sambungan Langsung
Perusahaan dapat membentuk kaitan komunikasi data dengan para mitra dagangnya dengan menggunakan sirkuit yang disediakan oleh penyedia jasa komunikasi umum.
2. Jaringan Bernilai Tambah
Jaringan bernilai tambah (Value Added Network) disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3. Internet
Internet memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.Sebagian besar kebangkitan perdagangan melalui jaringan elektronik diharapkan berasal dari perusahaan-perusahaan yang akan mempromosikan dan dalam beberapa kasus mengirimkan produk mereka melaui internet.

PENUTUP
KESIMPULAN
Dalam pembahasan diatas pada dasarnya sudah mencakup pengetahuan teknis dasar tentang internet dan perdagangan elektronik (E-Commerce), kemudian dilanjutkan tentang aspek-aspek manajerial didunia maya (Cyberspace) dan diakhiri dengan yang terpenting panduan-panduan dan langkah-langkah pengembangan sistem berbasis komputer untuk perdagangan elektronik itu sendiri. Adapun tekanan pada pengembangan sistem ini adalah pengembangan situs yang relatif aman, situs yang tidak mudah ditembus oleh para hacker serta situs yang dapat dipercaya oleh para konsumen untuk melakukan transaksi-transaksi bisnisnya menggunakan kartu kredit, kartu debit, cek elektronik dan sebagainya.
Pendekatan yang digunakan lebih menekankan pada aspek pemahaman konsep-konsep yang mendasari perdagangan elektronik (E-Commerce), kemudian menggunakan konsep-konsep itu untuk menganalisis permasalahan dan merancang sistem berbasis komputer untuk mendapatkan solusi-solusi untuk permasalahan tersebut.

REFERENSI
-           Akbar, Ali, ST. 2006. Panduan Cepat Menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi. Gava media. Yogyakarta
-           Jr Mcleod, Raymond. 2001. Sistem Informasi Manajemen versi Bahasa Indonesia. Edisi Ketujuh.PT Prenhallindo. Jakarta
-           Nugroho, Adi. 2006. E-Commerce Memahami Perdagangan Modern Dunia Maya. Informatika. Bandung.




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 Mengulas seputar Electronic Data Interchange (EDI) dan Information Organisation System (IOS).

Mengulas seputar Electronic Data Interchange (EDI) dan Information Organisation System (IOS).

PENDAHULUAN
Internet pada prinsipnya meupakan contoh sebuah jaringan komputer. Jaringan ini menghubungkan jutaan computer yang tersebar di seluruh dunia. Yang menarik, siapapun dapat terhubung ke dalam jaringan ini.
Kehadiran internet telah memberikan pengaruh yang cukup besar dalam berbagai aktifitas manusia, terutama dalam hal kemudahan memperoleh informasi. Internet memungkinkan siapapun mengakses berita-berita terkini melalui koran-koran elektronis. Bahkan internet juga mampu mendukung aktifitas bisnis suatu perusahaan. Aplikasi pendukung bisnis ini kemudian dikenal dengan sebut e-Business yang didalamnya terdapat unsur IOS ( Information Organization System ) yang digunakan dalam pemprosesannya dan EDI ( Electronic Data Interchange ) yang merupakan medianya .

TINJAUAN PUSTAKA
 Penghematan di RJ. Reynolds
RJ. Reynolds adalah perusahaan Amerika terkenal yang bergerak di bidang tembakau. Semua hubungan dengan pemasok dan distributor melibatkan IOS dan EDI (Electronic Data Interchange). Sebelum sistem teknologi informasi digunakan, sebuah proses pesanan pembelian yang dilakukan dengan kertas memerlukan biaya $75. Namun, setelah sistem berbasis elektronis diterapkan, biaya untuk memproses pesanan hanya sebesar 93 sen. Perusahaan ini menghemat hampir $1 juta per tahun.
(Sumber: Haag, dkk., 2000, hat. 70)


PEMBAHASAN

ELECTRONIC DATA INTERCHANGE.
berbisnis menggunakan jaringan komputer, sebenarnya sudah dikenal sejak dua puluh tahun lalu, yaitu sejak akhir tahun’70an dan awal tahun’80 an. Generasi pertama e-commerce dilakukan hanya antar perusahaan berupa transaksi jual beli yang difasilitasi oleh electronic data interchange (EDI). E-commerce melalui EDI ini sifatnya ekslusif, yaitu terbatas hanya antar perusahaan (business to business). Namun sejak awal tahun 90 an, e-commerce lebih banyak menggunakan fasilitas internet yang sifatnya jauh lebih inklusif dan sangat terbuka. Hal ini terutama dikaitkan dengan peluncuran World Wide Web (www) pada tahun 1992 yang merupakan salah satu alat ( tool ) internet yang popular untuk membuat, memanipulasi dan memanggil dokumen-dokumen yang terdiri dari audio, video,
informasi grafis dan teks. EDI adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk pertukaran sebuah data. EDI, dapat digunakan untuk mentransmisikan dokumen-dokumen secara elektronik seperti dokumen pemesanan pembelian, invoice, catatan pengangkutan barang, penerimaan advice dan koresponden bisnis standar lainnya di antara para mitra dagang Pada dasarnya, transaksi perdagangan elektronik melalui EDI dan internet adalah sama saja, yakni bermuara kepada satu hal yang berupa pertukaran informasi dan data message yang berhubungan dengan perdagangan melalui jaringan-jaringan. Baik informasi atau data message itu berupa pesanan (order), persetujuan (acceptance), ataupun invoice, serta informasi pembayaran lainnya. Yang membedakan keduanya adalah system atau piranti teknisnya, kalau EDI menggunakan system dan cara transmisi lama, maka internet menggunakan cara dan system yang lebih modern, fleksible dan dinamis.

Pemanfaatan EDI di Indonesia nampaknya masih belum mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan. Masih sangat jarang yang memanfaatkan system ini sebagai salah satu komponen teknologi informasi. Definisi EDI sendiri ialah pertukaran data secara elektronik antar perusahaan dengan menggunakan format data standar yang telah disepakati bersama. Dengan EDI ini perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan pertukaran data baik didalam internal organisasi ataupun dengan pihak stakeholder.
Berikut ini ialah keuntungan yang akan didapatkan organisasi jika menerapkan EDI.
·         Penghematan Biaya : Penghematan ini didapatkan karena dengan EDI tidak akan ada biaya kertas, tidak ada biaya penyimpanan dokumen kertas dan tidak akan ada biaya pengiriman dokumen kertas.
·         Kecepatan : Kecepatan ini didapatkan karena dengan EDI leadtime pengiriman dokumen hanya kurang dari 1 menit.
·         Keakuratan : EDI akan mampu menghasilkan tingkat akurasi tinggi karena tidak ada entry data ulang. Selain itu sistem EDI sudah dilengkapi dengan ECC (Error Correction Control) yang akan mengidentifikasi kesalahan dengan cepat sehingga dapat segera diperbaiki.
·      Keamanan : Penggunaan enkripsi dokumen membuat dokumen hampir tidak bisa dipalsukan.
·      Integrasi : Integrasi antar sistem dapat dilakukan dengan perantara EDI. Setiap unit didalam organisasi akan terintegrasi dengan adanya EDI didalamnya sehingga proses menjadi lebih efisien
Salah satu hal penting juga dalam e-commerce yaitu adanya pertukaran data elektronik (EDI). Pertukaran Data Elektronik adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer-ke-komputer diantara beberapa perusahaan.

Hubungan EDI yang umum :
Membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan pelanggan (customer side). Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik.

Standard EDI :
Standar yang digunakan di Amerika Utara dinamakan ANSI ASC X12. Standar Internasional dinamakan EDIFACT.
Tingkat Penerapan EDI :
·      Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
·      Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.
·      Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
Manfaat dari EDI :
Manfaat Langsung : manfaat yang berasal dari teknologi
Manfaat Tidak Langsung : manfaat lain yang dihasilkan dari manfaat langsung.
Hubungan manfaat langsung dan tidak langsung :
·         Mengurangi Kesalahan
·         Mengurangi biaya
·         Meningkatkan efisiensi operasional
·         Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
·         Meningkatkan pelayanan pelanggan

Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektonik
Pilihan Teknologi :
·         Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi
·         Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
·         Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang  tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.

SISTEM ANTAR ORGANISASI (Interorganizatonal System-IOS)

IOS merupakan suatu IOS (system antar organisasi) kadang-kadang disebut system informasi antar organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu system tunggal. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
Dalam kasus pemesanan penerbangan, IOS adalah produk dari usaha pengembangan dan promosi oleh pemasok yaitu perusahaan penerbangan itu. Organisasi yang  menjadi daya penggerak di balik suatu IOS. Organisasi-organisasi lain disebut peserta IOS. Dalam contoh ini sponsor IOS adalah pemasok, tetapi sponsor IOS dapat juga pelanggan.

Manfaat secara langsung IOS :
1. Efisiensi komparatif, dapat menyediakan barang dan jasa lebih murah daripesaing.
·         Efisiensi internal, perbaikan-pebaikan dalam perusahaan
·         Efisiensi antar-organisasi, perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusaahaan lain
2. Kekuatan tawar menawar, kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan
perselisihan dengan pemasok dan pelanggan yang menguntungkan dirinya. Kekuatan
itu berasal dari tiga metode dasar:
·         Keistimewaan produk yang unik
·         Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian
·         Peningkatan biaya peralihan
Manfaat secara tidak langsung IOS :
·         Mengurangi kesalahan
·         Mengurangi biaya
·         Meningkatkan efisiensi operasional
·         Meningkatkan kemampuan bersaing
·         Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
·         Meningkatkan pelayanan pelanggan

Interorganizational information system melibatkan aliran informasi diantara dua atau lebih organisasi. Sasaran utamanya adalah effisiensi proses transakasi , seperti pengiriman orders, bills, dan payments.
Ketika IOS menggunakan telecommunikasi untuk berkomunikasi dengan lawan bisnis , mereka menggunakan value-added networks (VANS). Kecenderungannya menggunakan Internet. Karena dapat diakses publik.
Organisasi mungkin mengejar IOS karena alasan berikut: 
1. Mengurangi risiko dalam organisasi 
2. Mengejar skala ekonomi 
3. Manfaat dari pertukaran teknologi 
4. Meningkatkan daya saing 
5. Mengatasi hambatan investasi 
6. Mendorong komunikasi global 

Tipe2 Interorganizational Systems:
·         B2B trading systems.
·         B2B support systems.
·         Global systems.
·         Electronic funds transfer (EFT).
·         Groupware.
·         Integrated messaging.
·         Shared databases.
·         Systems that support virtual corporations.

Dewasa ini terdapat kecenderungan bahwa suatu organisasi mengintegrasikan sistem informasinya dengan sistem informasi milik perusahaan mitra kerja. Sehubungan dengan hal itu muncul istilah sistem antarorganisasi (IOS atau InterOrganizational System).
Sistem antarorganisasi adalah sistem yang mengotomasikan arus informasi antarorganisasi untuk mendukung perencanaan, perancangan, pengembangan, produksi, dan pengiriman produk dan jasa (Haag, dkk., 2000, hat. 70). Implementasi sistem antarorganisasi terkadang melibatkan antara penjual dan pembeli, membentuk sistem yang disebut CIS (Customer Integrated System). CIS adalah sistem yang memungkinkan pelanggan dapat berinteraksi secara langsung dengan sistem informasi milik suatu perusahaan. Contoh yang paling umum yaitu sistem ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Dalam hat ini, pemakai dapat menentukan sendiri jumlah uang yang akan diambil

Wal-Mart (sebuah retailer yang telah mendunia) dan Procter & Gamble (sebagai pemasok barang) menerapkan sistem antarorganisasi yang memungkinkan kedua perusahaan berbagi informasi. P&G dapat memantau stok barangnya yang terdapat pada Wal-Mart setiap saat dan Wal-Mart tidak perlu memesan ke P&G secara eksplisit. Dengan cara seperti ini kedua belah pihak dapat menghemat biaya.
Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elekronik ini ditujukan untuk rencana bisnis strategis, untuk mewujudkan komitmen untuk menggunakan perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai keunggulan strategis. Perusahaan pertama-tama mengumpulkan intelijen bisnis sehingga dapat memahami peran potensial yang akan dimainkan tiap elemen lingkungan. Saat perusahaan-perusahaan saling berinteraksi, langkah selanjutnya adalah membentuk suatu system antar organisasi (IOS) melalui pertukaran data elektronik (EDI) atau suatu ekstranet.
IOS dicapai dengan mengikuti siklus hidup system atau melakukan rancang ulang proses bisnis (BPR). Hasilnya adlah system berorientasi jaringan yang menggunakan sambungan langsung, jaringan bernilai tambah, internet, atau kombinasinya.

Strategi yang paling penting disebut strategi yang elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Strategi ini adalah system antar organisasi (IOS). Istilah lain adalah EDI yaitu pertukaran data elektronik. Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai system antar organisasi.
Ekstranet memungkinkan pembagian informasi berbasis computer yang sensitive dengan perusahaan lain dengan menggunakan teknologi yang hanya mengijinkan akses oleh pemakai sah.
Keistimewaan produk yang unik Hubungan elektronik IOS memungkinkan perusahaan menawarkan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan dalam bentuk pemesanan yang lebih mudah, pengiriman yang lebih cepat, dan waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat. Pelayanan yang lebih baik ini menjadi keistimewaan produk perusahaan, membuatnya lebih menarik daripada produk serupa yang ditawarkan pesaing.
Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian dengan menjadi bagian suatu IOS, perusahaan dapat mengurangi biaya berbelanja yang  di alami pelanggannya dalam mencari pemasok, mengidentifikasi produk alternative dan mendapatkan harga terendah. Karena perusahaan itu sendiri adalah pelanggan dan pemasoknya, perusahaan dapat mengalami penurunan biaya berbelanja yang sama ketika memesan dari pemasoknya.
Peningkatan biaya peralihan Suatu perusahaan ingin agar jika pelanggan beralih ke pesaing maka biayanya menjadi mahal. IOS mencapai manfaat ini dengan memberikan bagi pelanggan sumber daya informasi seperti perangkat keras, perangkat lunak dan saluran komunikasi data yang harus diganti jika produk dibeli dari perusahaan lain.

PENUTUP
KESIMPULAN
Pemanfaatan EDI di Indonesia nampaknya masih belum mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan. Masih sangat jarang yang memanfaatkan system ini sebagai salah satu komponen teknologi informasi. Definisi EDI sendiri ialah pertukaran data secara elektronik antar perusahaan dengan menggunakan format data standar yang telah disepakati bersama. Dengan EDI ini perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan pertukaran data baik didalam internal organisasi ataupun dengan pihak stakeholder.
Interorganizational information system melibatkan aliran informasi diantara dua atau lebih organisasi. Sasaran utamanya adalah effisiensi proses transakasi , seperti pengiriman orders, bills, dan payments.
Satu elemen kunci IOS adalah jaringan komunikasi data yang mengatur alur data dan informasi antara perusahaan dan para mitra bisnisnya. Tiga teknologi dapat menyediakan kaitan tersebut sambungan langsung (Direct Connetivity), jaringan bernilai tambah (Value Added Network- VAN), dan internet. Menjelang akhir abad dua puluh, penggunaan internet sebagai saluran utama komunikasi perdagangan melalui jaringan elektronik akan terus meningkat.

SARAN
IOS dapat dikembangkan dengan mengikuti siklus sistem hidup tradisional untuk menciptakan sistem yang sama sekali baru atau dengan mengikuti rancang ulang proses bisnis (business process redesign – BPR) untuk merekayasa ulang sistem yang ada sekarang.

REFERENSI







Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO