0 Simbol-Simbol Yang Terdapat Dalam Teknik Sistem

10.24.2011
Teknik Sistem adalah alat yang digunakan untuk menganalisis atau merancang serta mendokumentasikan sistem.
Biasanya digunakan oleh para akuntan maupun perusahaan-perusahaan untuk bahan suatu analisis atau observasi
yang dikembangkan melalui pengembangan sistem informasi.
Adapun berbagai macam simbol-simbolnya sangatlah erat kaitannya dalam suatu teknik sistem.
Simbol dalam teknik sistem terbagi menjadi 2, yang pertama simbol dasar dan yang kedua simbol tambahan.
Berikut adalah contoh-contoh serta penjelasan dari simbol-simbol yang ada pada suatu teknik sistem. 
 
Simbol-simbol dasar dalam sistem :

 

 Penjelasannya : 
1. Simbol Terminal : Simbol ini menunjukan sumber dan tempat tiba data. 
2. Simbol Proses : Simbol ini menunjukan pelaksanaan tugas. 
3. Simbol Penyimpanan Data : Simbol ini menunjukan tempat penyimpanan data. 
4. Simbol Aliran Data : Simbol ini menunjukan saluran komunikasi.

Simbol-simbol tambahan dalam sistem :


Penjelasannya : 
1.Simbol terminal.
2. Simbol penghubung dalam halaman yang sama.
3. Simbol penghubung lain halaman.
4. Simbol mode dokumen.
5. Simbol data.
6. Simbol penyimpanan internal.




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 Prinsip Sandwich

Mungkin para masyarakat luas sangat tidak asing mendengar kata “Sandwich”. Pastinya kata tersebut dikaitkan dengan makanan seperti, roti,daging,sayur maupun keju. Tak salah memang bila kata tersebut ada hubungannya dengan yang telah disebutkan diatas. Karena yang ingin saya tuturkan, sangatlah berkaitan dengan sesuatu tersebut. Seperti halnya Sandwich yang biasa orang-orang makan pada umumnya dengan dilapisi keju maupun sayuran. Begitu juga dengan Prinsip “Sandwich” yang suatu pengembangannya dilakukan secara berlapis-lapis. Yang biasa disebut dengan “Prinsip Sandwich Branding”.

Ada 5 macam alasan yang mendorong akan kebutuhan untuk melakukan prinsip “Sandwich Branding” yaitu:
 
1. Pengembangan Pasar
Perusahaan yang sudah mulai atau sudah besar tidak bisa hanya menyandarkan ‘nasib’ pada kelompok konsumen tertentu yang terbatas. Perusahaan perlu mengembangkan jangkauan pasar ke beberapa segmen pasar berbeda.

2. Rasionalitas Konsumen
Konsumen semakin rasional dan punya kecenderungan untuk mencari pilihan baru. Konsumen tidak lagi segan untuk ganti merek atau menggunakan beberapa merek. Perusahaan perlu menyediakan pilihan produk dan merek berbeda untuk memuaskan keinginan konsumen menggunakan merek yang berbeda-beda.

3. Manajemen Resiko
Bisa jadi merek tertentu yang dikelola dengan penuh perhatian tanpa disengaja mengalami ‘kecelakaan’ dan jatuh tersungkur hanya karena isyu negatif. Demikian juga merek yang sudah lama ada di pasar mengalami fase kemunduran yang tidak bisa begitu cepat disegarkan. Perusahaan perlu memanajemeni risiko dengan mengembangkan beberapa merek dan mengelola portofolio merek dalam rangka memanajemi resiko.

4. Egoisme Konsumen
Konsumen ingin punya jati diri sendiri dan mendapat eksklusifitas dari produk yang digunakannya. Pengembangan merek secara berlapis dengan prinsip sandwich branding bisa menjadi sarana pemenuhan egoisme konsumen.

5. Variasi Jalur Distribusi
Merek berbeda seringkali juga diperlukan untuk melayani jalur distribusi berbeda. Persaingan antara perusahaan peritel besar sudah sampai pada tahapan yang membuat bargaining positioning perusahaan pemasok dalam kondisi semakin terdesak dan harus bisa mengikuti ‘irama’ bisnis peritel dan distributor besar, termasuk dalam bentuk penyediaan merek berbeda untuk jalur distribusi berbeda.
 


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 Perbedaan Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen

10.11.2011
Perbedaan sistem informasi akuntansi dan sistem informasi manajemen?

- SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan, lebih kepada keuangan , pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
- SIA yang efektif bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun.
- SIA tersebut menyediakan beberapa informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan atas masalah-masalah yang lain.
- SIA mencakup pengendalian untuk memasiktikan keamanan dan ketersediaan data organisasi.
- SIA merupakan bagian dari SIM.

Sedangkan SIM

* SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi.
* SIM berbasis computer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan serupa.
* SIM Sub-unitnya didasarkan area fungsional dan tingkatan manajemen

Sumber:

http://www.gudangmateri.com/2010/07/pengertian-sistem-informasi-manajemen.html
http://ty000.wordpress.com/2009/10/30/perbedaan-sim-dan-sia/


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 Pengertian Akuntansi dan Sistem Informasi Akuntansi

Jelaskan pengertian akuntansi dan sistem informasi akuntansi?



                                                                       AKUNTANSI
*Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggung jawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.

*Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.

                                             SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
*Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak- pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.

*Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pada dasarnya adalah sekelompok unsur, yang, saling terkait satu dengan yang lainnya, sehingga dapat memproses data transaksi yang di butuhkan yang berfungsi bersama untuk mencapai suatu tujuan
ihak ekstern.

*Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sumber daya manusia dan modal dalam organisasi yang bertanggung jawab untuk persiapan informasi keuangan dan informasi yang diperoleh dari mengumpulkan dan memproses berbagai transaksi perusahaan.

*Sistem Informasi Akuntansi (SIA)yang dirancang dengan baik dapat menyelesaikan beberapa masalah dana apabila dirancanga dengan tepat, SIA tersebut dapat menyediakan beberapa informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan atas masalah-masalah yang lain.

Sumber :
· http://organisasi.org/pengertian_dan_penjelasan_dasar_akuntansi_definisi_arti_fungsi_dan_kegunaan_belajar_ilmu_akutansi_accounting
· Romney, Marshall B dan Paul John Steinbart. 2004. ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS. Jakarta: Salemba Empat
· http://www.scribd.com/doc/11319417/Pengertian-Akuntansi
· http://duniabaca.com/pengertian-sistem-informasi-akuntansi.html

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 Pengertian Sistem dan Elemen sistem

Berikut beberapa Pengertian Sistem yang diambil dari berbagai sumber :
 
SISTEM
 
*Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.

*Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai contoh, dalam sistem komputer terdapat software (perangkat lunak), hardware (perangkat keras), dan brainware (sumber daya manusia).


*Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.


*Kesatuan gagasan yang terorganisir dan saling terikat satu sama lain.


*Kumpulan dari objek atau fenomena yang disatukan bersama untuk tujuan klasifikasi atau analisis.


*Adanya suatu kondisi harmonis dan interaksi yang teratur.


Jadi dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan yang berinteraksi untuk mencapain suatu tujuan. S
istem hampir selalu terdiri beberapa subsistem kecil, yang masing-masing melakukan fungsi khusus yang penting untuk mendukung bagi sistem yang lebih besar, tempat mereka berada.


Setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:

Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
Lingkungan, tempat di mana sistem berada.

Elemen sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem:

1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).

3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.

4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mecanishm) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

Sumber :
· http://www.idafazz.com/pengertian-sistem.php
· http://blog.re.or.id/konsep-dasar-sistem-elemen-sistem.html
· http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem#Elemen_sistem
· http://kisaranku.blogspot.com/2010/10/pengertian-sistem-lengkap.html
· Sistem Informasi Akuntasi, Marshall B. Romney & Paul J. Steinbart


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO