0 tugas 3 softskill 2DB01

9.28.2010

 Komponen-Komponen Pendukung SIM

Pendahuluan
“Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.” (Mc Leod dan Schell 2004).
“Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.” (J.C. Hinggins)
SIM mempunyai banyak pengertian, tetapi SIM juga mempunyai komponen-komponen. Komponen-komponen ini yang akan membantu jalannya SIM, Beberapa komponen pendukung, diantaranya:
1) Sistem Database
2) Decission Support System
3) Information Resource Management ( IRM )
4) User Machine System
5) Synergystic Organization
  
Komponen sistem informasi manajemen  adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional dan sistem informasi manajemen secara fisik :1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional

Pembahasan
Baskerville dan Myers berargumentasi bahwa SIM sudah saatnya menjadi sebuah disiplin ilmu secara mandiri. Davis menawarkan konsensus, bahwa setidaknya terdapat lima aspek yang dapat dikategorikan sebagai ciri khusus bidang SIM :
1. Proses Manajemen, seperti perencanaan strategis, pengelolaan fungsi sistem
informasi, dan seterusnya.
2. Proses Pengembangan, seperti manajemen proyek pengembangan sistem, dan seterusnya.
3. Konsep Pengembangan, seperti konsep sosio-teknikal, konsep kualitas, dan seterusnya.
4. Representasi, seperti sistem basis data, pengkodean program, dan seterusnya.
5. Sistem Aplikasi, seperti Knowledge Management, Executive System, dan seterusnya.
Sebagai dasar pengetahuan, Informasi adalah kumpulan dari data-data yang diolah sehingga menjadi sesuatu yang berarti dan bermanfaat. Sedang data adalah fakta-fakta, angka-angka atau statistik-statistik yang dari padanya dapat menghasilkan kesimpulan. Kedepannya informasi -informasi yang terkumpul dapat diolah menjadi sebuah pengetahuan baru.

Komponen (Component)
         Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan.
         Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem.
         Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti :
  • Perangkat  keras  (hardware)  :  mencakup  piranti-piranti  fisik  seperti  komputer  dan printer.
  • Perangkat  lunak  (software) atau program  :  sekumpulan  instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
  • Prosedur  :  sekumpulan  aturan  yang  dipakai  untuk mewujudkan  pemrosesan  data  dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
  • Orang  : semua pihak yang bertanggung  jawab dalam pengembangan sistem  informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.
  • Basis  data  (database)  :  sekumpulan  table  ,hubungan  dan  lain-lain  yang  berkaitan dengan penyimpan data.
  • Jaringan  komputer  dan  komunikasi  data  :  sistem  penghubung  yang  memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

Komponen Sistem Informasi Manajemen secara Fisik Adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan SIM. Komponen  tersebut diantaranya ialah :
a)    Hardware atau perangkat keras
Peralatan komputer fisik dan alat-alat komputer yang saling berhubungan. Berikut ini merupakan 5 fungsi umum hardware, yaitu :
·         Input atau masukan
·         Central Processor (Perhitungan, pengendalian dan Primary Storage)
·         Secondary storage untuk data dan program
·         Output atau hasil atau keluaran
·         Komunikasi
Dan dapat digambarkan sebagai berikut: 











 a)    Software atau perangkat lunak
Merupakan istilah yang diberikan untuk sekumpulan instruksi langsung yang memungkinkan hardware memproses data.
Software diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:
·    Software Sistem terdapat software pemrograman, operasi dan utilitinya, sedangkan
·    Aplikasi software terdapat aplikasi bisnis, akuntansi, indrustri dll.
b)  Database
Merupakan sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan seperti pita komputer dan paket piringan.
c)    Prosedur Pengoperasian
Merupakan komponen fisk karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik, seperti buku panduan dan itruksi. Tiga tipe utama dalam prosedur yang dibutuhkan ialah:
·     Instruksi untuk pemakai merupakan aplikasi data recod, terminal pegawai untuk memasukkan dan medapatkan kembali data.
·     Instruksi untuk penyimpan input oleh para pemakai
·     Instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer

d)   Model manajemen dan pengambilan keputusan
e)   Personalia pengoperasian meliputi operator, progremer, analisa sistem, personalia penyimpanan data dan coordinator operasional SIM dan pengembangannya.
f)    Jaringan Komputer dan komunikasi data yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber(resources) yang diakses oleh bersama.
g)   User atau sumber daya manusia

Penutup
Kesimpulan
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Jika salah satu komponen mengalami kesalahan akan berdampak pada semua komponen yang ada dalam sebuah system.

Saran
Meningkatkan Sumber daya manusia karena SDM merupakan komponen terpenting dalam SIM, karena manusialah yang menjalankan komponen pendukung lainnya. Sedangkan komponen pendukung itu hanya membantu manusia dalam menjalankan SIM guna mendapatkan strategi yang tepat untuk seorang manajer menjalankan organisasnya atau perusahaannya.

Referensi
-          McFadden, Fred R. 2002. Modern Database Management, Jakarta. http://books.google.co.id/books?id=2aXEg7DtCS0C&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false
-       Universitas Gunadarma (1994), Seri Diktat Pengantar Sistem Informasi. Jakarta: Gunadarma.




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

3 tugas 2 softskill 2DB01


KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Pendahuluan
Banyak aktifitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi, entah
disadari atau tidak, sistem informasi telah banyak membantu manusia.
Ada bermacam-macam sistem informasi antara lain :
Sistem Reservasi pesawat terbang : digunakan dalam biro perjalanan untuk
melayani pembelian / pemesanan tiket.
Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor sehingga dapat digunakan untuk memantau hutang para pelanggan, dll.
System informasi merupakan suatu system  yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan data/informasi yang mempengaruhi semua operasi komputer. System informasi manajemen meyediakan data/informasi untuk kebutuhan manajerial, semua tingkat manajemen dan kebutuhan rutin. sebelum ada komputer, system informasi manajemen sudah ada untuk memasok manajer/pengambilan keputusan dengan informasi sehingga memungkinkan mereka merencanakan dan mengendalikan operasi organisasi.
 Secara historis, gagasan sebuah sistem informasi tidak kenal sebelum komputer. akan tetapi, komputer banyak memberikan dampak dengan terwujudnya gagasan itu menjadi realita. komputer telah memberikan sumbangan yang tinggi pada tekhnologi canggih dan terandalkan pada sistem informasi. dalam operasinya, sistem informasi manajemen menggunakan perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), prosedur, model manajemen, dan keputusan serta sebuah terminal data. Sistem informasi manajemen sebagai kumpulan manusia dan sumber modal didalam suatu organisasi bertanggung jawab untuk pengumpulan dan pengolahan data sewaktu menghasilkan informasi yang berguna bagi pemakai. (www.smecda.com/e-book/SIM/Simbab1.pdf)
Dari sisi lain dapat ditemukan bahwa system informasi manajemen tumbuh dari 3 unsur, yaitu system,informasi dan manajemen, yang menunjukkan hubungan antara informasi dan manajemen dalam sebuah system. Untuk lebih melengkapi apa yang telah dipaparkan diatas, selanjutnya akan dijelaskan gambaran umun tentang system informasi manajemen.

Pembahasan
Gambaran Umum SIM
Sistem informasi manajemen digambarkan melalui sebuah susunan peramida atau limas. Lapisan paling bawah terdiri atas informasi terdiri atas informasi mengenai pemgolahan transaksi, keadaan query, dll. Tingkat berikutnya terdiri atas sumber daya-sumber daya informasi pendukung dan pengendali informasi harian. Tingkat ketiga terdiri atas sumber daya-sumber daya system informasi untuk membantu dalam perencanaan taktis dan pembuatan keputusan untuk pengendalian manajemen, tingkat atas terdiri atas sumber daya-sumber daya  informasi untuk mendukung rencana strategis dan pembuat kebijaksanaanoleh tingkat manajemen tertinggi. (Gordon. B. Davis)
Ada empat bidang pokok konsep dan pengembangan sistem
yang sangat penting dalam melacak asala mula konsep SIM: perakunan manajerial, ilmu pengetahuan manajemen, teori manajemen, dan pengolahan komputer.










Gambar 1.1 Sistem informasi yang sederhana
Perlu diketahui bahwa sistem informasi tidak harus selalu berbentuk kompleks. Gambar 1.1. memperlihatkan sebuah sistem  informasi yang bersifat sederhana. Sistem  tersebut hanya  digunakan  untuk mencatat  transaksi  penjualan  dan melibatkan  satu  orang  saja, melalui  sebuah  komputer,  pemakai memasukan  data  penjualan  dan  saat  setelah  toko ditutup,  laporan  harian  penjualan  dicetak.  Selanjutnya,  laporan  digunakan  untuk melakukan analisis tentang barang-barang yang  laku yang berguna untuk pengambilan keputusan pembelian barang.
Dengan  kemampuannya  yang  memudahkan  pengaksesan  informasi,  komputer  menjadi sangat  berguna  bagi  siapa  saja,  tidak  terbatas  pada  manajer  atau  staf  dalam  suatu organisasi, tetapi juga bagi para pelanggan yang ikut menikmati hasilnya.











Gambar 1.2. Sistem informasi berhubungan dengan pemakai
Oleh  karena  itu  tidaklah  mengherankan  jika  perusahaan-perusahaan  bisnis  masa  kini melibatkan  komponen  perilaku  dan  teknologi  yang  berinteraksi  di  dalam  lingkungan sosioteknologi (O’Brien,1996)
Ada empat peranan penting dalam sistem informasi dalam organisasi (Alter,1992), yaitu :
1.       Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas
2.       Mengaitkan perencanaan,pengerjaan dan pengendali dalam sebuah subsistem
3.       Mengkoordinasikan subsistem-subsistem
4.       Mengintegrasikan subsistem-subsistem.

Struktur Sistem Informasi Manajemen
Struktur sistem informasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu sistem yang terstruktur (formal) dan sistem yang tidak terstruktur (non formal). Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem ini tergantung kepada tugas, wewenag, dan tanggung jawab yang dibebankan kepada pemegang jabatan organisasi. Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan (Gordon,1999).
Sistem informasi manajemen berusaha untuk menggabungkan keduanya dengan bertumpu pada norma organisasi dalam mendukung kegiatan organisasi. Dengan demikian diharapkan sistem formal dapat menjadi subsistem terutama keberhasilan organisasi bukan hanya perorangan tetapi hasil kerjasama seluruh organisasi.
Dan Sistem Informasi mempunyai 3 struktur yang berdasarkan kegiatan manajemen, fungsi organisasi dan secara konseptual dan fisik.
Struktur sistem informasi berdasarkan kegiatan manajemen. Kegiatan manajemen dibagi menjadi tiga, yaitu control operasional, control manajemen dan perencanaan strategi.
1.         Kontrol operasional adalah proses penempatan kegiatan operasional yang dilakukan secara efektif dan efisien. Pengolahan untuk pengendalian operasional didukung oleh pengolahan transaksi, pengolahan laporan, dan pengolahan pertanyaan. Ketiga pengolahan tersebut berisikan berbagai macam pembuatan keputusan yang melaksanakan aturan keputusan yang telah disetujui atau menyajikan suatu keluhan yang mengeluarkan akan diambil.
Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh berbagai manajer bagian, pusat laba dan sebagainya untuk mengukur prestasi, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk ditetapkan personalian operasional dan mengalokasikan sumber daya. Proses pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi yang berkaiatan dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi menyangkut: pelaksanaan yang direncanakan, alasan adanya perbedaaan, dan analisa atas keputusan atau arah tindakan yang mungkin.
Perencanaan strategi mengembangkan strategi sebagai sarana suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Kegiatan perencanaan strategi tidak mempunyai keteraturan meskipun sebenarnya bisa dijadwalkan dalam periode waktu yang relatif panjang. Informasi yang dibutuhkan haruslah memberikan gambaran yang lengkap dan menyeluruh, walaupun tidak mempunyai ketelitian yang tinggi.
2.       Struktur sistem informasi berdasarkan fungsi organisasi. Setiap infomasi dapat dianggap sebagai kumpulan subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam organisasi. Subsistem-subsistem yang umum adalah sebagai fungsi-fungsi utama suatu organisasi dalam pemasaran, produk, logistik, personalia, keuangan dan akuntansi.
3.       Struktur sistem informasi manajemen secara konseptual dan fisik. SIM dapat pula dipandang menurut konsep struktural yang memungkinkan pembahasan dan perancangan system fisik yang akan mendefinisikan cara pelaksanaan SIM.
a. Struktur Konseptual
SIM didefinisikan sebagai suatu gabungan subsistem fungsional yang masing-masing dibagi dalam empat macam pengolahan informasi, yaitu: pengolahan transaksi, dukungan operasional sistem informasi, dukungan pengendalian manajerial sistem informasi, dukungan perencanaan stategi sistem informasi.
b. Struktur Fisik
Struktur konseptual suatu SIM adalah untuk subsistem fungsional yang terpisah ditambah suatu pangkalan data, beberapa aplikasi umum, dan satu model dasar analisa umum dan model keputusan. Pada struktur fisik semua aplikasi terdiri atas program yang sama sekali terpisah, tetapi hal ini tidak selalu demikian adanya sehingga ada penghematan yang cukup besar dari pengolah terpadu dan pemakain modul umum. Pengolahan terpadu dicapai dengan perencanaan berbagai aplikasi yang paling berhubungan sebagai suatu sistem tunggal untuk menyederhanakan kaitan (interface) dan mengurangi duplikasi masukan sehingga melewati batas fungsional. Struktur fisik juga dipengaruhi pemakain modul umum untuk pengoperasian pengolahan yang menyebabkan tidak ada aplikasi yang lengkap tanpa pemakain modul umum.

Penutup
Kesimpulan
Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem  informasi  tidak harus melibatkan komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer disebut sistem informasi berbasis komputer
(Computer-Based Information System atau CBIS).
Dan dapat  disimpulkan  bahwa  sistem  informasi  mencakup sejumlah  komponen  (manusia,komputer,teknologi  informasi  dan  prosedur  kerja),  ada sesuatu yang diproses  (data menjadi  informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai  suatu sasaran atau tujuan. Jadi,  hal  yang  terpenting  untuk  membedakan  informasi  dengan  data,  informasi  itu mempunyai kandungan “makna”, data tidak. Pengertian makna disini merupakan hal yang sangat  penting  karena  berdasarkan  maknalah  si  penerima  dapat  memahami  informasi tersebut dan secara lebih jauh dapat menggunakannya untuk menarik suatu kesimpulan atau bahkan mengambil keputusan.

Referensi



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO