Teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik pada masa kini

10.30.2010
PENDAHULUAN

Teknologi Perdagangan melalui Jaringan Elektronik

Komunikasi data adalah bidang komputasi yang sedang mendapatkan perhatian paling besar, dengan internet dalam sorotan.  Internet membuka berbagai peluang baru dihampir semua bidang bisnis, termasuk perdagangan melalui jaringan elektronik.  Namun, untuk perusahaan-perusahaan yang ingin membangun sistem antar organisasi dengan menggunakan EDI, beberapa teknologi lain juga dapat dipertimbangkan.
Kita mendefinisikan perdangagan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan (definisi sempit : hanya mencakup transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok)

PEMBAHASAN
Perusahaan-perusahaan atau organisasi yang ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan di seluruh orgnaisasi. Perbaikan tersebut diharapkan menghasilkan tiga (3) manfaat utama :
·         Pelayanan pelanggan meningkat;
·         Hubungan dengan pemasok & masyarakat keuangan meningkat;
·         Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.

Manfaat-manfaat tersebut berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkannya untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi komputer.
Pilihan teknologi
Terdapat tiga pilihan teknologi utama, yakni :
         Sambungan Langsung, menggunakan sirkuit yang disedian oleh jasa telekomunikasi
         Jaringan bernilai tambah, antara lain berupa layanan perangkat lunak, pengolahan data, dll.
         Internet, memungkinkan jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra bisnis tetapi juga mencakup

Strategi e-Commerce

Untuk tiap masalah, ada beberapa kemungkinan solusi, dan situasi ini dapat diterapkan untuk permasalahan menentukan strategi terbaik perdagangan melalui jaringan elektronik. Namun strategi yang paling penting disebut adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik.  Nama yang diberikan untuk strategi ini adalah sistem antar organisasi (IOS).  Istilah lain adalah EDI yang berarti pertukaran data elektronik.  Kedua istilah tersebut sering dipergunakan bergantian, tetapi jika dibuat suatu pebedaan, EDI dianggap subset dari IOS.  Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai sistem antar-organisasi.
Kendala e-Commerce
·         Biaya tinggi
·         Masalah keamanan
·         Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia

Perdagangan melalui jaringan elekronik dapat didefenisikan dengan sangat sempit dapat dikatakan hanya mencakup transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok, dan sering digambarkan dalam internet, seolah-olah tidak ada alternatif komunikasi lain.
Kita mengambil pandangan yang jauh lebih luas. Kita mendefenisikan perdangan melalui jaringan elektronik sebagai pengguna komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan.
Perusahaan-perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan diseluruh organisasi. Perbaikan ini diharapkan menghasilkan tiga manfaat utama:
1. Pelayanan pelanggan lebih baik
2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan lebih baik
3. Pengembalian atas intestasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat
Manfaat-manfaat ini berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memunngkinkannya untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi komputer.
Tidak semua perusahaan ikut dalam keramaian perdagangan melalui jaringan elektronik dikarenakan terdapat tiga kendala perdagangan melalui jaringan elektronik yaitu:
1. Biaya tinggi
2. Masalah keamanan
3. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.
Ketika para eksekutif perusahaan memutuskan bahwa manfaat yang diantisipasi melebihi kendalanya. Rencana bisnis strategis mewujudkan komitmen untuk menggunakan perdagangan melalui jaringan elektronika guna mencapai keunggulan strategis. Perusahaan pertama-tama mengumpulkan intelejen bisnis sehingga dapat memahami para potensial yang dimainkan tiap elemen lingkungan.

Intelijen Bisnis
Hal pertama jika kita akan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik adalah pemahaman mengenai elemen-elemennya. Selama tahun 1960-an dan 1973-an, perusahaan-perusahaan Amerika Serikat kurang memperhatikan perlunya pengumpulan informasi mengenao lingkungan mereka. Namun, persaingan global yang ketat telah mengubah semuanya. Sekarang, pengumpulan, penyimpanan dan penyebaran informasi lingkungan merupakan aplikasi komputer yang penting dalam banyak perusahaan di seluruh dunia.
Awalnya, aplikasi itu dikhususkan untuk mengumpulkan informasi tentang pesaing perusahaan, sehingga tercipta intelijen kompetitif. Bila didefinisikan lebih luas untuk mencakup informasi disemua elemen lingkungan, istilah yang tepat adalah intelejen bisnis. Informasi yang menjelaskan elemen-elemen dalam lingkungan perusahaan dinamakan intelijen. Intelijen kompetitif melibatkan lima tugas dasar yaitu:
1. Mengumpulkan Data
Perusahaan dapat memperoleh data primer atau data sekunder. Data primer dikumpulkan oleh perusahaan. Data sekunder dikumpulkan oleh orang lain yang disediakan perusahaan. Banyak data sekunder tersedia dalam bentuk database komersial yang disediakan oleh jasa database dengan bayaran.
2. Mengevaluasi Data
Semua data, sekunder maupun primer, harus dievaluasi sebelum digunakanuntuk memastikan akurasinya.
3. Menganalisa Data
Data jarang mengungkapkan keseluruhan cerita. Biasanya kesenjangan perlu diisi. Istilah pemikiran lateral (Lateral Thinking) menjelaskan bagaimana meneliti data dari berbagai sudut, ,mencari berbagai pola.
4. Menyimpan Intelijen
Jika intelejen dibeli dalam bentuk yang dapat dibaca mesin, seperti CD-ROM atau jika tersedia secara online, pencatatan kedalam komputer bukanlah suatu masalah. Namun, jika intelijen ada dalam bentuk tercetak, itu harus dimasukan melalui Optical Charater Recognition (OCR) atau dengan mengetik. Setelah berada dikomputer, intelijen itu harus disimpan sedemikian rupa sehingga memudahkan pengambilan kembali.
5. Menyebarkan Intelijen.
penyimpanan komputer, teks dokumen atau ringkasannya diambil kembali dengan memasukan parameter pencarian tertentu, seperti nama perusahaan, tanggal, nama publikasi dan nama pengarang.

Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Untuk tiap masalah, ada beberapa kemungkinan solusi, dan situasi ini dapat diterapkan untuk permasalahan menentukan strategi terbaik perdagangan melalui jaringan elektronik. Namun, strategi yang paling penting disebut adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang diberikan untuk strategi ini adalah sistem antar-organisasi (IOS). istilah lain adalah EDI, yang berarti penukaran data elektronik. Kedua istilah tersebut sering digunakan bergantian, tetapi jika dibuat suatu perbedaan, EDI dianggap subset dari IOS pertukaran data elektronik adalah cara untuk mencapai sistem antar-organisasi.


Hubungan EDI yang umum membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya dan pelanggannya. Kaitan dengan pemasok dinamakan sisi pasokan(Supply Side) sistem. Kaitan dengan pelanggan dinamakan sisi pelanggan(Customer Side). set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan suatu hubungan yang sama sekali baru. Perusahaan tidak perlu lagi memicu proses pembelian. Bila IOS memiliki kemampuan pengisian kembali persediaan oleh penjual (Vendor Stock Rreplenishment-VSR), penjual atau pemasok dapat memulai proses pengisian kembali dengan memantau secara elektronik tingkat persediaan perusahaan. Ini mengharuskan perusahaan untuk memberikan akses database bagi pemasok secara otomatis menciptakan pesanaan pembelian dan memenuhi pesanan tersebut.
Pengiriman barang tidak dapat dilakukan secara elektronik kecuali untuk produk seperti seperti perangkat lunak atau video, tetapi pembayaran secara elektronik dapat dilakukan. Ketika data yang mewakili uang ditransmisikan melalui jaringan komputer. itu dinamakan Electronic Funds Transfer (EFT). EFT digunakan oleh banyak perusahaan dan juga oleh perorangan yang cek gajinya didepositokan di rekening bank dan membayar tagihan dengan pembayaran elektronik.

Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronika
Menurut Raymond Mcleod [Sistem Informasi Manajemen, 2001, 72] Komunikasi data adalah bidang komputasi yang sedang mendapatkan perhatian penting besar, dengan internet dalam sorotan. Internet membuka berbagai peluang baru dihampir semua perusahaan-perusahaan yang ingin membangun sistem antar organisasi dengan menggunakan EDI, beberapa teknologi juga dapat dipertimbangkan.
Ada tiga pilihan teknologi utama sambungan langsung (Direct Connectivity), jaringan bernilai tambah (Value Added Network) dan internet.
1. Sambungan Langsung
Perusahaan dapat membentuk kaitan komunikasi data dengan para mitra dagangnya dengan menggunakan sirkuit yang disediakan oleh penyedia jasa komunikasi umum.
2. Jaringan Bernilai Tambah
Jaringan bernilai tambah (Value Added Network) disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3. Internet
Internet memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.Sebagian besar kebangkitan perdagangan melalui jaringan elektronik diharapkan berasal dari perusahaan-perusahaan yang akan mempromosikan dan dalam beberapa kasus mengirimkan produk mereka melaui internet.

PENUTUP
KESIMPULAN
Dalam pembahasan diatas pada dasarnya sudah mencakup pengetahuan teknis dasar tentang internet dan perdagangan elektronik (E-Commerce), kemudian dilanjutkan tentang aspek-aspek manajerial didunia maya (Cyberspace) dan diakhiri dengan yang terpenting panduan-panduan dan langkah-langkah pengembangan sistem berbasis komputer untuk perdagangan elektronik itu sendiri. Adapun tekanan pada pengembangan sistem ini adalah pengembangan situs yang relatif aman, situs yang tidak mudah ditembus oleh para hacker serta situs yang dapat dipercaya oleh para konsumen untuk melakukan transaksi-transaksi bisnisnya menggunakan kartu kredit, kartu debit, cek elektronik dan sebagainya.
Pendekatan yang digunakan lebih menekankan pada aspek pemahaman konsep-konsep yang mendasari perdagangan elektronik (E-Commerce), kemudian menggunakan konsep-konsep itu untuk menganalisis permasalahan dan merancang sistem berbasis komputer untuk mendapatkan solusi-solusi untuk permasalahan tersebut.

REFERENSI
-           Akbar, Ali, ST. 2006. Panduan Cepat Menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi. Gava media. Yogyakarta
-           Jr Mcleod, Raymond. 2001. Sistem Informasi Manajemen versi Bahasa Indonesia. Edisi Ketujuh.PT Prenhallindo. Jakarta
-           Nugroho, Adi. 2006. E-Commerce Memahami Perdagangan Modern Dunia Maya. Informatika. Bandung.




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar